Gol bunuh diri pemain sayap Ukraina Andriy Yarmolenko yang menanduk bola dari tendangan bebas Gareth Bale menjadi penentu hasil pertandingan. Ini adalah cara tragis bagi upaya tim asuhan Oleksandr Petrakov yang mengalahkan Skotlandia pada semifinal playoff.
Dengan separuh kekuatan tim yang belum bermain secara kompetitif lagi gegara invasi Rusia sejak Februari lalu, Ukraina layak mendapatkan pujian besar karena hampir mencapai putaran final yang keduanya sejak menjadi negara merdeka berdaulat.
"Kami sudah melakukan semua yang kami bisa. Saya meminta maaf kami tidak mencetak gol, tetapi ini olahraga," kata Petrakov seperti dikutip Reuters.
"Saya tidak punya kritik untuk pemain mana pun dalam tim ini," tambahnya.
Pertandingan diwarnai adegan emosional ketika para pemain Ukraina memberi penghormatan kepada 2.000 pendukungnya di Stadion Kota Cardiff seusai laga. Mereka lalu didekati para pemain Wales untuk sama-sama memberikan penghormatan kepada para suporter Ukraina.
Bentuk dukungan suporter Ukraina ketika tim kesayangannya menghadapi Wales. (Paul ELLIS / AFP)

Selain itu, pendukung tuan rumah juga menciptakan suasana meriah sebelum pertandingan dengan membawakan lagu kebangsaan sambil memberi penghormatan besar kepada Ukraina.
Penjaga gawang Wales Wayne Hennessey dibuat sibuk sepanjang periode awal babak pertama sampai harus membuat tiga penyelamatan vital agar tidak kebobolan.
Oleksandr Zinchenko sempat memasukkan bola ke gawang dari tendangan bebas, tetapi wasit asal Spanyol Antonio menganulirnya karena itu terjadi sebelum peluit dibunyikan.
Hennessey lalu menepis dengan baik upaya Roman Yaremchuk setelah berhadapan satu lawan satu di depan gawang Wales. Setelah itu, dia mementahkan peluang berbahaya Zinchenko, sebelum menghalau peluang emas Viktor Tsygankov.
Wales unggul pada menit ke-34 ketika Bale melancarkan tendangan bebas dari jarak 25 meter. Yarmolenko berusaha menghalaunya dengan menyundul bola ke luar lapangan, tetapi yang terjadi bola malah masuk gawang melewati kiper Bushchan Georgiy.
Aaron Ramsey melewatkan peluang emas menggandakan keunggulan untuk Wales setelah jeda dengan melepaskan tendangan yang melebar dari gawang, sedangkan upaya Neco Williams malah membentur tiang gawang.
Wales yang terakhir kali tampil di putaran final Piala Dunia 1958 harus kembali berterima kasih kepada Hennessey karena dia melakukan penyelamatan dengan satu tangan untuk mementahkan sundulan kencang Artem Dovbyk saat laga tersisa enam menit. Penonton pun serempak meneriakkan nama Hennessey pada menit -menit terakhir.
"Ini hasil terbesar dalam sejarah sepak bola Wales. Kami semua sangat bergembira," kata kapten Wales Gareth Bale seusai laga. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News