Tumpulnya lini serang menjadi permasalahan Arsenal dalam beberapa laga belakangan ini, khususnya ketika mereka dikalahkan tamunya Leicester City pada lanjutan Liga Inggris, Minggu pekan lalu.
Padahal dalam pertandingan itu, Arsenal memiliki 56 persen penguasaan bola dan melepaskan 12 percobaan tembakan. Tapi, justru Leicester yang keluar sebagai pemenang dengan gol semata wayang Jamie Vardy.
"Ketika kami main di kandang dan gagal mencetak gol, itu menimbulkan kegelisahan. Mereka (Leicester) praktis tak punya peluang apa pun sampai menit ke-75, tetapi kami harus segera memperbaiki penampilan di sepertiga akhir lapangan," kata Arteta dalam laman resmi Arsenal.
"Solusinya kami harus bisa menyerang lebih baik, berkelanjutan dan mampu menyerang dalam periode panjang serta mengirim lebih banyak bola ke kotak penalti lawan," tambahnya.
Menurut Arteta persoalan serangan itu bukan semata tanggung jawab para pemain depan Arsenal tetapi seluruh anggota tim yang dipercaya turun ke lapangan.
"Kami mencoba bekerja keras di sesi latihan, semoga saja kami bisa memperbaiki itu," ujarnya.
Arteta mengaku bakal mewaspadai permainan kompak Dundalk, meskipun tim Republik Irlandia itu kalah melawan Molde dalam pertandingan pertamanya sepekan lalu.
"Kekuatan mereka adalah kesatuan tim dan bagaimana mereka bekerja secara padu dan terorganisir. Ada hal-hal dari mereka yang terlihat sangat berbahaya," tutup Arteta. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id