Terlepas dari saran bahwa Tiongkok berisiko menurunkan tim yang seluruhnya terdiri dari pemain yang lahir di luar negeri, Lippi menekankan bahwa dia hanya diminta untuk menahan diri dalam memilih terlalu banyak pemain yang di naturalisasi.
"Mereka hanya mengatakan kepada saya untuk tidak memilih terlalu banyak pemain yang tidak memiliki keturunan Tiongkok sama sekali," kata pria Italia itu.
Lippi juga mengatakan keyakinannya bahwa negaranya berada di jalur yang benar untuk menjadi kekuatan sepak bola utama di Asia.
"Tiongkok sedang dalam perkembangan sepak bola yang baik," katanya.
"Saya dulu menyarankan lebih banyak investasi dalam sepak bola remaja dan pengembangan pemuda. Itu akan membantu meningkatkan banyak pemain bagus untuk tim utama di masa depan. Untungnya, mereka mendengarkan saya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News