"Jangan gentar dengan nama-nama besar negara itu. Mereka juga manusia dan bola itu bundar," ujar Iriawan, saat mengunjungi pemusatan latihan Timnas U-16 di Bekasi, Selasa 18 Agustus, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta.

Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, secara kualitas, Timnas U-16 yang dilatih Bima Sakti dapat bersaing dengan negara-negara Asia.
Buktinya, Indonesia bisa menahan imbang Tiongkok dengan skor 0-0 pada laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, September 2019.
Di Piala Asia U-16 2020 yang berlangsung di Bahrain pada 25 November-12 Desember 2020, Indonesia bergabung di Grup D bersama Arab Saudi, Tiongkok dan Jepang.
Grup itu bisa dikatakan berat karena ketiga negara sudah lebih dari sekali juara Piala Asia U-16.
Jepang mengantongi tiga gelar yaitu tahun 1994, 2006 dan 2018. Sementara Tiongkok dan Arab Saudi sudah dua kali mencicipi status kampiun.

PSSI sendiri tidak memberikan target khusus kepada Timnas U-16 di Piala Asia U-16 2020.
Meski demikian, Mochamad Iriawan mengingatkan para pemain untuk berjuang keras di lapangan.
"Tim ini sangat membanggakan, hadir sebagai satu-satunya negara AsiaTenggara di Piala Asia U-16 AFC. Ingat, empat tim terbaik dari turnamen ini akan lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 di Peru tahun 2021," kata Iwan Bule.
Kemampuan Timnas U-16 terus diasah dalam TC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 9-30 Agustus 2020. Ada 30 pemain yang mengikuti kegiatan tersebut. Akan tetapi, di Piala Asia U-16 2020, Timnas U-16 hanya membawa 23 pemain.
Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di laga perdana Grup D pada Jumat (27/11), kemudian melawan Tiongkok pada Senin (30/11) dan Jepang pada Kamis (3/12).
Video: Bantai Shakhtar, Inter Milan ke Final Liga Europa
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News