Jakarta: Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, mendesak kepolisian untuk mengusut berbagai ancaman yang diterima Alvaro Morata dan keluarganya sepanjang Euro 2020. Menurutnya, itu sudah tergolong 'tindakan kriminal serius'.
Morata kerap menjadi sasaran cemoohan para suporter Spanyol, bahkan sebelum Euro 2020 berlangsung. Pekan lalu, penyerang Juventus itu mengungkapkan keluarganya juga menerima pesan-pesan bernada mengancam dari luar pertandingan.
Kemudian, dia sendiri mengaku sempat diteriaki "saya harap anakmu mati" sebelum sepak mula laga penutup Grup E kontra Slovakia.
"Ini sangat parah hingga harus mendapat perhatian dari polisi," kata Enrique seperti dilansir Reuters, Senin 28 Juni dini hari WIB.
"Mengancam siapa pun, terutama keluarga dan anak-anak seseorang adalah tindakan kriminal serius," tambahnya.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan