"Semakin banyak bertanding, pastinya 'finishing' semakin baik. Saya mohon dukungan penuh untuk timnas Indonesia menjadi lebih baik," ujar Shin seperti dilansir Antara dari Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Minggu (1/1/2022).
Meski demikian, munculnya sikap optimistis itu bukan berarti membuat Shin tidak memperbaiki efektivitas para penggawa skuad Garuda ketika mendapat peluang mencetak gol. Setiap latihan, Shin mengaku masih terus mengasah kemampuan para pemainnya dalam melakukan penyelesaian akhir.
Kualitas finishing timnas Indonesia di tiga laga Piala AFF sebelum mendapat sorotan karena sering menyia-nyiakan peluang emas. Saat melawan Kamboja, Indonesia memang menang 2-1 tapi dua tersebut berasal dari 16 tembakan yang dilancarkan sepanjang laga.
Kemudian, kala menundukkan Brunei Darussalam 7-0, Indonesia sejatinya mencatatkan 26 tembakan yang setengah mengarah ke gawang. Lalu terkini, Indonesia malah ditahan imbang 1-1 oleh Thailand yang tampil dengan 10 pemain sejak babak kedua dan hanya memiliki satu tembakan mengarah gawang saja.
Shin pun tidak mau situasi serupa terjadi ketika Indonesia menghadapi Filipina pada laga terakhir Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Rizal Memorial pukul 19.30 WIB. Sebab, laga itu penting untuk menentukan langkah Indonesia ke fase gugur atau semifinal.
Indonesia tengah bertengger di posisi dua klasemen dengan koleksi 7 poin dan selisih gol +8, sedangkan Thailand berada di puncak karena memiliki 7 poin dengan selisih gol +9. Meski demikian, Kamboja masih membuntuti di urutan ketiga dengan koleksi 6 poin dan selisih gol +4. Jika ingin ke semifinal, Indonesia tidak boleh kalah dari Filipina. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
