Henry sudah melatih Montreal yang berkompetisi di MLS itu sejak 14 November 2019 silam. Namun, rilis laman resmi klub menyatakan bahwa legenda Arsenal dan timnas Prancis itu memilih mengundurkan diri karena alasan keluarga.
"Dengan berat hati saya menempuh keputusan ini. Setahun terakhir sangat sulit bagi saya pribadi," kata Henry.
"Karena pandemi, saya tidak bisa bertemu anak-anak. Sayangnya dengan pembatasan yang baru dan fakta bahwa Montreal harus mengungsi ke AS untuk beberapa bulan lagi tidak akan mengubah keadaan," tambahnya.
Henry mengaku perpisahan dengan anak-anaknya itu terlalu berat untuk dijalani, sehingga dia memilih kembali ke London, Inggris dan meninggalkan Montreal. Manajemen klub menyayangkan keputusan Henry, tapi mengaku bisa memahaminya.
"Sungguh disayangkan dan terlalu prematur, sebab proyek kami sangat menjanjikan. Tetapi ia mengatakan keinginan untuk kembali berkumpul dengan keluarganya," ujar Direktur Olahraga Montreal Olivier Renard.
Musim lalu, Henry mampu mengantarkan Montreal ambil bagian dalam babak playoff untuk pertama kalinya sejak 2016. Itu terjadi setelah membukukan delapan kemenangan, dua hasil imbang dan 13 kekalahan di fase reguler.
Henry juga mengantarkan Montreal mencapai perempat final Liga Champions CONCACAF 2020, di mana langkah mereka harus terhenti karena gol tandang dalam agregat 2-2 kontra wakil Honduras, Olimpia.
Dalam beberapa pekan terakhir, nama Henry santer dikabarkan sebagai kandidat yang diburu Bournemouth sebagai pelatih anyar selepas mereka memecat Jason Tindall pada awal bulan ini. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id