Dari daftar tersebut, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) berada di peringkat ke-8 mengalahkan kendang Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu. Peringkat tersebut diberikan oleh Ticketgum setelah melakukan penilaian terhadap 140 stadion di seluruh dunia dari berbagai aspek.
Diketahui aspek penilaian tersebut dilihat dari kapasitas tempat duduk, rata-rata gol tercipta, rata-rata kehadiran suporter bola perbulan, penilaian Google, pencarian global terhadap stadion, dan juga jumlah atensi yang didapat di media sosial.
Mengacu pada aspek penilaian di atas, SUGBK menempati urutan ke-8 dengan indeks skor 75,52. Indeks skor itu membuat SUGBK mengungguli penilaian yang diterima stadion milik klub sepak bola kenamaan Spanyol, Real Madrid yaitu Stadion Santiago Bernabeu yang berada di urutan kesembilan dengan nilai 71,91.
Adapun peringkat pertama dalam daftar 10 stadion terbaik di dunia itu diduduki oleh Stadion Mineirao (Brazil) dengan indeks skor sebesar 83,40. Posisi kedua diraih oleh Celtic Park (Skotlandia) dengan nilai 80,74. Selain itu, Stadion Wembley (Inggris) meraih peringkat tiga besar dengan nilai 79,45.
Selain itu, ada juga markas Manchester United yakni Old Trafford (Inggris) berada di urutan ketujuh dengan nilai 73,98. Dan beberapa stadion lainnya bisa dilihat dalam tabel dibawah ini.

SUGBK masuk dalam 10 daftar stadion terbaik di dunia, foto: thesun.co.uk
Perlu diketahui, SUGBK yang sebelumnya bernama Stadion Utama Senayan ini dibangun usai Indonesia terpilih menjadi tuan rumah ASIAN Games IV 1958. Setelah itu, Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno mencanangkan pembangunan Stadion Gelora Bung Karno yang dimulai pada tanggal 8 Februari 1960 dan selesai pada tanggal 21 Juli 1962.
Baca juga: Sejarah GBK: Dibangun 6 Bulan untuk Asian Games 1962 |
SUGBK dibangun oleh arsitek ternama Friedrich Silaban. Perdana Menteri Uni Soviet, Nikita Kruschev juga turut hadir dalam acara dimulainya pembangunan Stadion Gelora Bung Karno. Stadion yang awalnya memiliki jumlah kursi sebanyak 110.000 penonton ini usai direnovasi jumlah kursinya berkurang menjadi 88.000 penonton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News