Menurut Indra, Timor Leste tidak bisa dipandang sebelah mata karena sudah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Itu terbukti ketika mereka menaklukkan Filipina dengan skor 3-0 pada laga ketiga Grup A beberapa hari lalu.
"Saya melihat perubahan di Timor Leste, tidak seperti yang dulu-dulu," kata Indra seperti dilansir Antara.
Oleh karena itu, Indra berencana tetap menurunkan kekuatan penuh ketika menghadapi Timor Leste di Stadion Olympic, Phnom Penh. Terlebih, dia masih terus mencari 11 pemain terbaik untuk fase selanjutnya.
Rotasi pemain kemungkinan kembali dilakukan mengingat ada enam dari 20 pemain Garuda Muda yang belum diturunkan sebagai starter. Meski demikian, Indra menegaskan seluruh pemainnya berada dalam kondisi fit untuk melakoni pertandingan.
"Semua pemain dalam kondisi fit jadi semuanya bisa diturunkan. Untuk rotasi tetap kami lakukan tetap tidak akan mengubah kerangka tim yang ada," kata pelatih asal Sumatera Barat itu.
Di lini penjaga gawang, Indra Sjafri sudah mengisyaratkan akan melakukan rotasi. Selama ini posisi tersebut diisi oleh Ernando Ary dan melawan Timor Leste sudah saatnya Adi Satryo mendapatkan kesempatan.
Untuk barisan pertahanan, bisa saja mencoba Haykal Alhafiz untuk menggantikan Pratama Arhan. Dia akan bahu membahu bersama Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, dan Rio Fahmi.
Di lini tengah, kemungkinan tidak ada perubahan. Terdapat opsi memainkan M. Taufany, Alfeandra Dewangga, dan Marselino Ferdinan yang bakal ditopang pemain sayap Witan Sulaeman, Fajar Faturrahman serta Ramadhan Sananta sebagai ujung tombak.
Saat ini, timnas U-22 sedang berada di posisi pertama klasemen Grup A SEA Games 2023 dengan koleksi 6 poin dari dua laga yang telah dilakoni. Setelah melawan Timor Leste, Pratama Arhan dan kawan-kawan bakal melakoni laga pamungkas fase grup kontra Kamboja pada Rabu 10 Mei mendatang. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News