"Anda harus berkembang dalam sebuah turnamen, khususnya karena perasaan Anda bersama sebagai tim, sebagai kesatuan. Ini juga perasaan pada sistem yang kita mainkan, ketergantungan kepada pola main dan garis permainan," tutur De Boer seperti dikutip laman resmi UEFA.
"Ini berlangsung bagus sekali dan bisa berjalan lebih baik. Begitulah cara Anda tumbuh dalam turnamen dan kesatuan yang kami punya saat ini sungguh penting," tambahnya.
Masing-masing gol Belanda di Stadion Johan Cruyff Arena dicetak oleh tendangan penalti Memphis Depay pada menit ke-11 dan melalui sepakan Denzel Dumfries yang menyelesaikan operan Donyell Malen pada menit ke-67.
De Boer mengaku tetap senang atas pencapaian timnya yang membuka keunggulan dari tendangan penalti. Dia bahkan menyebut performa Depay bakal semakin bagus pada laga selanjutnya.
"Memphis bisa bisa membuat sejumlah langkah lagi dalam satu turnamen. Pada pertandingan-pertandingan berikutnya yang akan akan sangat penting, dia akan menjadi orang besar," kata de Boer.
"Saya yakin sekali dia akan melakukannya. Dia mencetak gol penalti dan memberikan pra-assist. Dia tahu bisa lebih baik, tetapi biarkan berkembang dalam turnamen. Dia bisa menunjukkan kualitasnya pada babak berikutnya dari turnamen ini," tambahnya.
Dumfries sebagai sebagai "star of the match" dalam laga kontra Austria juga ikut menyemangati Depay. Menurutnya, Depay yang sudah mencetak 49 gol dari 66 kali membela tim Oranye tetap seorang penyerang berkualitas
"Memphis itu pemain hebat, dalam segala pertandingan kami menyaksikan kualitasnya. Kami percaya sepenuhnya dan tidak mengkhawatirkan apa-apa tentang dia," kata Dumfries.
"Saya sudah berusaha mengisi ruang dengan maju dan kami sudah mencetak lima gol yang luar biasa," tambahnya soal kabar yang menyebutkan Depay kurang tajam. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News