Dicoretnya nama Arkhan Kaka cukup mengejutkan banyak pencinta sepak bola Tanah Air. Terlebih, striker berusia 17 tahun tersebut merupakan salah satu pemain yang sudah lama dibina pelatih kepala Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri.
Berdasarkan rilis PSSI pada Rabu 5 Februari lalu, Indra Sjafri memutuskan hanya membawa tiga penyerang dari 23 pemain yang dipilihnya, yakni Jens Raven, Muhammad Ragil, dan Aulia Rahman. Nama Arkhan Kaka digantikan pemain debutan di Timnas U-20.
Setelah mengetahui namanya tidak ada dalam lis pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2025, striker Persis Solo itu curhat di Instagram dengan menuliskan kalimat religius yang dikutip dari salah satu ayat surat Ali Imran di Al Quran.
"Langkah semut saja didengarkan oleh Allah, apalagi lirihnya suara doamu," tulis Arkhan Kaka.
"And Allah is the best of planners (Dan Allah sebaik-baik perencana) (3:54),” lanjutnya.
Baca juga: Kisah Miliano Jonathans, Diaspora Depok yang Gagal Gabung Timnas pada Era Shin Tae-yong
Sejatinya, bukan Arkhan Kaka saja yang namanya dicoret dalam daftar persaingan pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U-20 2025. Sebab, terdapat Meeshal Hamzah dan Rizki Afrisal yang bernasib sama dengannya. Situasi ini sempat menjadi perdebatan, mengingat ketiganya sempat membantu Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024.
Indra Sjafri yang pernah mengantarkan Evan Dimas dkk menjuarai Piala AFF 2013 memiliki alasan tersendiri ketika melakukan pencoretan terhadap tiga pemain lamanya tersebut. Menurutnya, terdapat kebijakan promosi dan degradasi yang diterapkan tanpa memandang latar belakang dari setiap pemain yang tersedia di Timnas U-20.
"jadi, adanya tiga pemain baru itu yang sukses mengeliminasi tiga pemain lama seperti Rizki Afrisal, Arkhan Kaka, dan Meshaal Hamzah,” kata Indra Sjafri menjelang latihan Timnas U-20 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu 5 Februari lalu.
Sebagai ganti tiga pemain lama yang dicoret itu, jajaran pelatih Timnas U-20 memilih untuk membawa Fava Shefa Rustanto (PSPS Riau), Evandra Florasta (Bhayangkara FC) dan Aulia Rahman (PSIS Semarang). Ketiganya diketahui tidak memiliki banyak jam terbang di kompetisi domestik dan belum berpengalaman membela Timnas Indonesia. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News