Hamdan mengungkapkan, dirinya pertama kali menemukan Miliano Jonathans ketika ditugaskan PSSI untuk mempercepat proses naturalisasi beberapa pemain diaspora untuk Piala Dunia U-20 2023. Saat itu, Hamdan masih bekerja sebagai Direktur Eksekutif Indonesia Diaspora Network-United.
Dengan pekerjaannya kala itu, Hamdan jadi memiliki data-data pemain diaspora dari beberapa negara di dunia. Data tersebut lantas disodorkan kepada jajaran pelatih Timnas Indonesia yang sebelumnya dikepalai oleh Shin Tae-Yong.
"Pada Juni 2021, saya mendapatkan SK untuk membantu persiapan Timnas Indonesia U-20, dimulai dari trial pemain diaspora. Saat itu, mencari pemain diaspora untuk U-20 tidak mudah,” kata Hamdan dikutip dari channel YouTube Justinus Lhaksana.
Baca juga: Timnas U-20 Matangkan Taktik Jelang Piala Asia 2025
Hamdan kemudian bercerita bahwa dirinya harus melalui diskusi panjang ketika menyodorkan data-data pemain diaspora kepada jajaran pelatih Timnas Indonesia di era Shin Tae-Yong. Setelah itu, Hamdan menyarankan nama Miliano Jonathans kepada staf pelatih karena Shin Tae-Yong tengah gencar mencari penyerang.
“Kemudian, ada beberapa nama dan diskusi. Saya pun menunjukan database yang saya miliki kepada Coach Jin yang bertugas sebagai analis Timnas Indonesia di era Shin Tae-Yong," ujar Hamdan.
Hamdan menilai jika striker yang dikaitkan dengan Kota Depok itu merupakan pemain berkategori Grade A. Usia yang masih muda dan pernah tampil bersama Vitesse di kasta tertinggi liga Belanda menjadi alasan Hamdan menilai Miliano Jonathans sebagai pemain diaspora top.
"Waktu itu, mereka mencari striker. Saya pun menyampaikan jika ada striker bagus bernama Miliano Jonathans. Pemain itu sebetulnya adalah ‘Grade A’- nya Shin Tae-Yong,” kata Hamdan.
“Jadi, waktu itu matriks saya sederhana. Pertama, pemain ini harus punya kontrak profesional di klubnya. Kemudian, dia harus segera mengukir debut (skuad senior di klubnya). Saat itu, Miliano sudah tiga kali tampil di Eredivisie bersama Vitesse,” sambungnya.
Usai dipantau langsung oleh bagian analis Timnas Indonesia, Hamdan mendapat kabar bahwa Shin Tae- yong ingin melihat Miliano Jonathans. Tapi setelah itu, tidak dapat dijelaskan secara rinci mengapa proses naturalisasinya berakhir kurang baik.
Meski perekrutan Miliano Jonathan gagal terjadi, pada akhirnya Timnas Indonesia memiliki tiga pemain keturunan Belanda yang saat ini kerap menjadi andalan, yakni Rafael Struick, Ivar Jenner dan Justin Hubner.
"Ketika saya kasih nama Miliano, itu dipelajari oleh tim pelatih hingga empat hari. Kemudian, saya dikabari kalau Coach Shin Tae-Yong tertarik untuk melihat permainannya. Begitu juga dengan nama Ivar Jenner hingga Justin Hubner,” ucap Hamdan.
Hamdan juga menjelaskan bahwa Miliano Jonathans sejatinya sudah memenuhi kriteria menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Sebab, dia memiliki darah keturunan Indonesia dari keluarga ayahnya yang berasal dari Depok, Jawa Barat.
“Keluarganya berasal dari Depok. Darah keturunan Indonesia Miliano dipastikan dari ayahnya. Kami memang punya lis nama-nama pemain keturunan Indonesia. Kalau ditemukan nama tertentu, itu sudah jadi bukti permulaan yang cukup,” terang Hamdan.
Miliano yang kini berkarier di FC Utrecht diketahui memiliki kualitas sebagai penyerang sayap layaknya Arjen Robben. Sebab menurut Hamdan, Miliano piawai melakukan gerakan cutting inside yang kerap membahayakan gawang lawan.
“Sebetulnya, dia adalah pemain yang menjanjikan. Namun tugas kami hanya mendata saja. Apalagi, dia karakter bermainnya seperti Arjen Robben, winger kanan dengan tipe cutting inside,” tutup Hamdan. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id