Bertanding di Stadion Parken, Denmark, Senin 28 Juni malam WIB, Spanyol baru bisa menundukkan Kroasia lewat perpanjangan waktu atau babak tambahan dengan skor 5-3. Hasil besar itu saja sudah termasuk langka di Piala Eropa.
Kroasia yang kurang diunggulkan malah sedikit diuntungkan karena bisa unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Pedri pada menit ke-20. Namun, Spanyol mampu memperbaiki kesalahan lewat gol Pablo Sarabia pada menit ke-38.
Setelah kedudukan 1-1 bertahan hingga turun minum, Spanyol tampil makin percaya diri dan mencetak sepasang gol lewat Cesar Azpilicueta (menit ke-57) dan Ferran Torres (ke-77). Skor 3-1 pun bertahan hingga pengujung laga.
Tapi menariknya, Kroasia mampu menunjukkan mental pantang menyerah dan sukses mencetak dua gol penyeimbang untuk membuat laga berlanjut dengan perpanjangan waktu. Masing-masing gol tersebut dicetak Mislav Orsic (menit ke-85) dan Mario Pasalic (menit 90+2).
Sayangnya, para pemain Kroasia seperti kehabisan stamina ketika memainkan babak tambahan. Alhasil, Spanyol yang memang diperkuat pemain-pemain yang lebih muda mampu mencetak sepasang gol tambahan untuk memastikan kemenangan.
Gol penentu itu dibuka oleh Alvaro Morata dengan sebuah tendangan keras hasil assist Dani Olmo pada menit ke-100. Setelah itu, skor menjadi 5-3 lewat gol Mikel Oyarzabal yang lagi-lagi dimanjakan operan Olmo pada menit ke-103.
Berikut 10 fakta menarik setelah Spanyol menaklukkan Kroasia:
1. Spanyol lolos ke perempat final turnamen besar pertama mereka sejak 2012.
2. Hasil 5-3 antara Spanyol kontra Kroasia merupakan skor tertinggi kedua dalam sejarah Euro. Skor terbesarnya masih dipegang laga Prancis vs Yugoslavia pada semifinal Piala Eropa 1960 yang dimenangkan Yugoslavia dengan skor 5-4.
3. Spanyol adalah tim pertama yang mencetak lima gol secara beruntun dalam dua laga Euro. Sebelumnya, Spanyol membantai Slovakia 5-0 pada laga pamungkas fase grup.
4. Berusia 18 tahun dan 215 hari, Pedri menjadi pemain termuda yang memulai pertandingan fase gugur Euro
5. Tapi, Pedri dianggap sebagai pencetak gol bunuh diri kesembilan di Euro 2020.
6. Alvaro Morata artinya telah mencetak lima gol di Piala Eropa sepanjang kariernya dan menjadi pencetak gol terbanyak Spanyol dalam kompetisi tersebut bersama Fernando Torres.
7. Mislav Orsic adalah pemain pengganti pertama yang menyumbang gol serta assist untuk Kroasia dalam satu pertandingan turnamen besar (Piala Dunia atau Euro).
8. Ferran Torres (21 tahun 120 hari) adalah pemain termuda yang mencetak gol dan membantu dalam satu pertandingan turnamen besar (Piala Dunia/Euro) untuk Spanyol sejak Cesc Fabregas (21 tahun 37 hari)
9. Cesar Azpilicueta telah mencetak gol pertamanya untuk negaranya setelah 27 laga membela Spanyol. Dia juga pencetak gol tertua Spanyol di Piala Eropa (31 tahun 304 hari).
10. Gol bunuh diri gelandang Spanyol, Pedri, terjadi pada jarak 49 yard, yang artinya terjauh dari gawang di Piala Eropa. Itu juga gol bunuh diri pertama di Euro yang terjadi dari luar kotak penalti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
