Erick juga tidak mau menanggapi beberapa media luar negeri yang menganalisis gaya permainan Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong.
"Saya tidak mau menanggapi analisis media seperti Tutto atau Euro Reporter terkait permainan timnas. Saya ingin mengapresiasi seperti New York Times yang melihat bahwa pembangunan Timnas Indonesia sudah ke arah yang lebih baik," ujar Erick Thohir dalam jumpa pers pada Senin 6 Januari 2025.
"Sinkronisasi di atas segalanya sehingga program transparan dan banyak sekali pemain berkualitas yang bergabung ke timnas," sambungnya.
Baca juga: Breaking News: PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong
Erick juga menyampaikan bahwa dirinya tidak mau tergesa-gesa mengambil keputusan soal masa depan Shin Tae-yong, meskipun sudah terjadi dinamika sebelum lawan Cina.
"Dan memang terjadi dinamika yang cukup kompleks, kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga, tetapi kita sudah rasakan (dinamika) sejak sebelum lawan Cina," kata Erick.
"Cuman waktunya terlalu mepet dan ya yang terbaik hari ini karena kita punya waktu hampir 2,5 bulan untuk persiapan, karena saya juga tidak mau mengambil keputusan yang tidak baik," tutur Erick.
Per hari ini, PSSI sudah resmi mengakhiri kerjasama dengan Shin Tae-yong.
"Tentu kita mengucapkan terima kasih atas kinerja coach STY dan hubungan saya sangat baik dan kita lakukan yang terbak untuk program yang dikehendaki. Tetapi tentu dinamika di timnas perlu mendapatkan perhatian khusus dalam evaluasi, kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan tentu implementasi program yang lebih baik secara menyeluruh untuk timnas," pungkas Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
