Selebrasi para pemain Eintracht Frankfurt usai meraih gelar Liga Europa 2021/2022 (Foto: AFP/Jorge Guerrero)
Selebrasi para pemain Eintracht Frankfurt usai meraih gelar Liga Europa 2021/2022 (Foto: AFP/Jorge Guerrero)

7 Fakta Menarik Frankfurt Juara Liga Europa 2021/2022

Patrick Pinaria • 19 Mei 2022 14:36
Jakarta: Gelar Liga Europa 2021/2022 menjadi milik Eintracht Frankfurt. Die Adler berhasil merengkuh trofi tersebut usai menaklukkan Rangers FC dengan skor 5-4 lewat adu penalti. Babak adu penalti harus dilewati kedua tim setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit pertandingan. 
 
Keberhasilan meraih gelar Liga Europa musim ini mengakhiri penantian panjang Frankfurt. Mereka terakhir kali menjuarai kompetisi ini pada musim 1979/1980 alias 42 tahun silam. Saat itu, kompetisi masih bernama Piala UEFA. 
 
Sementara itu, kekalahan dari Frankfurt membuat Rangers FC terpaksa menunda asa mereka meraih gelar perdana di Liga Europa. Namun, setidaknya mereka mampu menjadi runner-up sebanyak dua kali di kompetisi tersebut. Sebelumnya, Rangers menjadi runner-up di Liga Europa pada musim 2007/2008.

Baca: Frankfurt Juara di Eropa Setelah Penantian 42 Tahun 
 
Masih ada beragam fakta menarik lainnya di balik keberhasilan Frankfurt meraih gelar Liga Europa 2021/2022. Berikut ini di antaranya yang dirangkum Medcom.id:

1. McGregor samai rekor Zoff dan Van der Sar

Kiper Rangers Allan McGregor menjadi pemain ketiga berusia 40 tahun yang tampil di final kompetisi besar Eropa. Sebelumnya, catatan tersebut ditorehkan Dino Zoff (41 tahun 86 hari di Piala European 1983) dan Edwin van der Sar (40 tahun 211 hari pada Liga Champions 2011).
 
 

2. Frankfurt samai rekor Chelsea dan Villarreal

Frankfurt menjadi tim ketiga yang meraih gelar Liga Europa dengan catatan tak terkalahkan dalam sejarah kompetisi. Sebelumnya, catatan impresif itu ditorehkan terlebih dulu oleh Chelsea (2018/2019) dan Villarreal (2020/2021).

3. Joe Aribo jaga tradisi pemain Nigeria di kompetisi Eropa

Penyerang Rangers Joe Aribo menjadi pemain kedua asal Nigeria yang mencetak gol di final kompetisi besar Eropa. Catatan itu pertama kali diciptakan Alex Iwobi dalam pertandingan Arsenal vs Chelsea di final Liga Europa musim 2018/2019.

4. Catatan unik final Liga Europa dalam dua musim berturut-turut

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Europa, laga final berlangsung hingga babak adu penalti dalam dua musim berturut-turut. Sebelum final musim ini, adu penalti juga terjadi di final musim lalu, yakni antara Villarreal vs Manchester United. Saat itu, Villarreal tampil sebagai pemenang usai mengalahkan Red Devils dengan skor 11-10.

5. Frankfurt jadi tim pertama Jerman yang meraih gelar Liga Europa 

Frankfurt menjadi tim Jerman pertama yang meraih gelar Liga Europa dalam 25 musim terakhir. Terakhir kali, gelar Liga Europa diraih tim Jerman, yakni Schalke 04 pada musim 1996/1997. 

6. Glasner jadi pelatih pertama Austria yang raih gelar di kompetisi Eropa

Pelatih Frankfurt Olivier Glasner menjadi pelatih pertama asal Austria yang meraih gelar di kompetisi besar Eropa dalam 39 tahun terakhir. Sebelumnya, pelatih Austria yang berhasil meraih gelar di kompetisi Eropa adalah Ernst Happel. Ia sukses membawa Hamburg SV juara Piala European (Liga Champions) pada musim 1982/1983.

7. Frankfurt samai rekor Chelsea

Frankfurt berhasil mencetak gol di seluruh pertandingan (13 pertandingan) Liga Europa musim ini. Sejak kompetisi berganti nama Liga Europa, mereka pun menjadi tim kedua yang mencetak gol di semua pertandingan di kompetisi. Pertama kali, catatan impresif itu ditorehkan Chelsea pada musim 2018/2019.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan