Seperti dilansir independent.co.uk, pelanggaran pertama yang terjadi adalah adanya sorotan laser ke wajah kiper Denmark Kasper Schmeichel ketika meladeni tendangan penalti Harry Kane pada perpanjangan waktu.
Schmeichel yang juga kiper Leicester City tersebut memang berhasil membaca tendangan penalti tersebut, tapi bola muntahnya langsung disambut Kane yang menjadi gol penentu kemenangan Inggris menjadi 2-1.
Kini, insiden sorotan sinar laser itu sedang diselidiki Badan Kontrol, Etika, & Disiplin UEFA dan Inggris berpotensi kena denda karena terdapat bukti yang jelas di layar kaca.
Kasper Schmeichel mendapat gangguan ketika meladeni tendangan penalti Harry Kane. (Foto: ITV Sport)

Belum diketahui besaran denda yang bakal diterima Inggris. Tapi, UEFA sempat menjatuhi Lyon denda sebesar USD5.000 (sekitar Rp72 juta) atas insiden sorotan sinar laser kepada Cristiano Ronaldo dalam laga melawan Manchester United di Liga Champions.
Insiden sinar laser yang menimpa Schmeichel sempat ramai di media sosial dan banyak netizen yang mengutuk pelaku tindakan tersebut. Presenter ITV Mark Pougatch bahkan menyebut pelakunya sebagai orang bodoh.
"Kami hanya bisa berharap insiden itu tidak membuat Kasper Schmeichel kecewa karena tindakan itu dilakukan orang bodoh dan dia (Schmeichel) tidak pantas diperlakukan seperti. Sungguh tidak ada yang ingin melihat itu terjadi," ujar Pougatch.
Kemudian pelanggaran kedua, suporter Inggris dituduh telah mencemooh lagu kebangsaan Denmark di dalam stadion menjelang laga akan dimulai. Juru bicara Perdana Menteri Inggris mengatakan, UEFA juga sedang menginvestigasi aksi tidak terpuji tersebut.
"UEFA sedang menyelidikinya. Itu memang masalah mereka, tapi bukan sesuatu yang ingin kami lihat. Kami tidak ingin suporter mencemooh tim lawan. Kami ingin mereka memberi dukungan dengan respek," ujarnya.
Inggris menang atas Denmark dengan skor 2-1 pada perpanjangan waktu. Mereka sempat tertinggal lebih dulu lewat tendangan bebas Mikkel Damsgaard, sebelum akhirnya membalikkan keadaan lewat gol Simon Kjaer (bunuh diri) dan Harry Kane. Selanjutnya, The Three Lions akan menghadapi Italia pada fase final di Stadion Wembley, Senin 12 Juli dini hari WIB.
Kemenangan atas Denmark di semifinal menjadi sejarah baru bagi Inggris di ajang Piala Eropa. Kemudian, mereka juga belum pernah menyabet trofi turnamen besar lagi setelah Piala Dunia 1966 silam. (Independent.co.uk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id