Seperti disebutkan media Belanda, Minggu 13 Desember, pemain yang berposisi sebagai striker itu "diduga telah menyerang seseorang hingga mengalami cedera serius," tulis surat kabar harian De Telegraaf dikutip dari AFP.
Insiden itu dijelaskan juga terjadi dalam sebuah pesta keluarga di Kota Abcoude, sekitar 13 km dari Amsterdam, pada akhir Juli lalu. "Seorang kerabat terluka parah dan menderita cedera lutut yang sangat serius," tulis surat kabar itu.
Sebelum ada insiden penusukan, Promes dan korban diduga sempat adu argumen hingga berkelahi. Atas kasus tersebut, kerabatnya mengajukan tuntutan hukum pada bulan lalu.
Juru bicara kepolisian Amsterdam, Jelmer Geerds, enggan memberi pernyataan lebih detail tentang kasus Promes. Dia hanya menyebutkan seorang pria berusia 28 tahun telah ditahan dan keputusan apakah bisa bebas dengan jaminan akan ditentukan pada Minggu malam waktu setempat.
Sementara itu, Ajax belum merespons kabar penangkapan Promes. Namun menurut siaran publik Belanda, NOS, mereka mengonfirmasi bahwa sang pemain sedang absen latihan pada hari ini.
Promes diboyong Ajax dari Sevilla dengan banderol 15 juta euro (sekitar Rp256 miliar) pada 2019. Ia pernah bermain untuk Spartak Moscow dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Rusia pada 2017. Promes memainkan pertandingan internasional pertamanya bersama timnas Belanda saat melawan Prancis pada Maret 2014 silam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
