Selebrasi para pemain Villarreal usai meraih gelar Liga Europa 2020--2021 (Foto: AFP/Maja Hitij)
Selebrasi para pemain Villarreal usai meraih gelar Liga Europa 2020--2021 (Foto: AFP/Maja Hitij)

8 Fakta Menarik Usai Villarreal Juara Liga Europa 2020--2021

Patrick Pinaria • 27 Mei 2021 11:43
Jakarta: Gelar Liga Europa 2020--2021 menjadi milik Villarreal. El Submarino Amarillo sukses menjadi juara kompetisi tersebut usai menaklukkan Manchester United lewat adu penalti dengan skor 11-10 pada babak final, Kamis 27 Mei dini hari WIB. Babak adu penalti harus dilakukan kedua tim setelah bermain imbang dengan skor 1-1 dalam 120 menit pertandingan.
 
Keberhasilan meraih gelar Liga Europa menjadi prestasi membanggakan bagi Villarreal. Sebab, ini merupakan gelar perdana mereka di kompetisi tersebut.
 
Selain itu, gelar Liga Europa juga mengakhiri penantian mereka selama 17 tahun. Mengingat, mereka terakhir kali meraih gelar pada 2004. Ketika itu, Villarreal menjuarai kompetisi UEFA Intertoto Cup.

Sementara itu, hasil pada laga ini menjadi fakta menyakitkan buat United. Sebab, mereka gagal mengakhiri puasa gelar selama empat musim. Terakhir kali, Red Devils meraih gelar pada musim 2016--2017.
 
Pada periode tersebut, United berhasil menyabet tiga gelar. Di antaranya adalah Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.
 
Selain fakta di atas, masih ada catatan menarik lainnya usai Villarreal meraih gelar Liga Europa musim 2020--2021. Berikut di antaranya yang sudah dirangkum medcom.id:
 
1. Keberhasilan Villarreal menjuarai Liga Europa menimbulkan fakta unik. Dalam sepuluh pertandingan final terakhir melawan tim Inggris di kompetisi Eropa, tim Spanyol selalu berhasil meraih kemenangan dan menjadi juara. 
 
2. Dari fakta di atas, Manchester United menjadi tim Inggris yang paling sering menuai kekalahan dari tim-tim Spanyol di final kompetisi Eropa. Total, Red Devils menelan kekalahan sebanyak empat kali. Rinciannya adalah Liga Champions 2008--2009, Liga Champions 2010--2011, Piala Super Eropa 2017--2018, dan Liga Europa 2020--2021.
 
3. Unai Emery menjadi pelatih pertama yang sukses mengoleksi empat gelar Liga Europa. Ia sukses melewati pemegang rekor trofi Liga Europa terbanyak milik Giovanni Trapattoni (3 gelar).
 
4. United sudah enam kali kalah dari tujuh adu penalti yang dilakoni mereka di seluruh kompetisi. 
 
5. Final Liga Europa pada musim ini harus melewati babak perpanjangan waktu. Babak perpanjangan waktu ini merupakan yang pertama terjadi di final Liga Europa sejak musim 2013--2014. 
 
6. Edinson Cavani menjadi pemain ketiga yang berusia minimal 34 tahun yang sukses mencetak gol untuk tim Inggris di babak final kompetisi Eropa.
 
7. Gerard Moreno adalah pemain pertama yang sukses mencetak 30 gol untuk Villarreal dalam semusim di seluruh kompetisi sejak 2010--2011. Terakhir kali, pemian yang sukses mencetak 30 gol bersama Villarreal dalam semusim adalah Giuseppe Rossi.
 
8. Villarreal adalah tim ketujuh yang sukses meraih gelar Liga Europa tanpa menelan satu kekalahan di kompetisi dalam semusim. Sebelumnya, rekor ini dicatatkan oleh Tottenham Hotspur (1971--1972), Borussia Moenchengladbach (1978--1979), Goteborg (1981--1982), Ajax Amsterdam (1991--1992), dan Chelsea (2018--2019).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan