Sebanyak 12 algojo penalti harus disiapkan kedua tim. Indonesia yang juga melakukan debutnya di turnamen, menang dengan skor akhir 11-10 (2-2) dalam drama adu penalti ini. Dua penendang Korsel bisa digagalkan Ernando Ari. Sementara Indonesia hanya gagal sekali melalui Arkhan Vikri, yang menjadi penendang keenam.
Babak pertama berjalan delapan menit, Korsel sebenarnya mampu mengejutkan Indonesia dengan gol yang dicetak Lee Kang-Hee. Namun usai meninjau VAR, wasit asal Australia Shaun Evans membatalkan gol karena salah seorang pemain Korsel offside.
Anak asuh Shin Tae-yong bermain lepas. Hampir saja Marselino membawa Garuda Muda menjauh jika tendangannya tidak melenceng tipis di sisi kiri gawang Korsel menit ke-19.
Menit ke-15, Raffael Struick yang mendapatkan bola rebound sukses melepaskan tendangan kejut dari luar kotak penalti yang meluncur deras ke gawang Korsel yang dijaga Baek Jong-Beom.
Korsel membalas pada menit ke-45 lewat gol bunuh diri Komang Teguh. Sundulan pemain Korea Selatan mengenai badan Komang sehjingga bola berbelok arah dan masuk ke gawang Ernando Ari.
Saat memasuki masa injury time, menerima umpan jauh Ivar Jenner, striker ADO Den Haag Raffael Struick membuktikan kualitasnya. Menang duel atas bek Korea, Raffael Struick sukses menceploskan bola untuk kedua kali. Skor 1-2 bertahan hingga turun minum untuk keunggulan Garuda Muda.
Babak kedua, sejumlah pergantian dilakukan kubu Korea Selatan untuk mengejar ketinggalan skor 1-2 dari Indonesia.
Petaka terjadi di kubu Korsel pada menit 70. Pelanggaran keras pemain yang baru masuk di babak kedua Lee Young Jun terhadap Justin Hubner, yang sebelumnya hanya diganjar kartu kunig, setelah meninjau VAR berubah menjadi kartu merah.
Keunggulan jumlah pemain gagal dimanfaatkan Skuat Garuda Muda. Terus menerus menyerang dan gagal menambah gol, harus merana lewat skema serangan balik cepat pemain pengganti Jeong Sang Bin yang berhasil mencetak gol penyama kedudukan untuk Korsel pada menit 83. Skor menjadi sama kuat 2-2.
Menit-menit akhir, Korsel yang seperti tak berpengaruh meski kurang pemain mendapat kans lewat tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti. Beruntung, tendangan Jeong Sang Bin masih jauh dari sasaran.
Hingga peluit panjang, skor tetap sama kuat 2-2. Laga harus berlanjut ke babak tambahan waktu 2x15 menit.
Sempat terjadi jual beli serangan, bahkan Garuda Muda memiliki kans lewat Justin Hubner, Ramadhan Sananta dan Jeam Kelly Stroyer, namun tak ada tmbahan gol tercipta.
Adu penalti dilakukan untuk menentukan pemenang. Indonesia dan Korsel harus menurunkan 12 algojonya untuk babak adu tendangan penalti ini.
Dua penendang Korsel, yakni penendang keenam dan ke-12 gagal menjalankan tugasnya dengan baik karena bola tendangannya bisa diblok Ernando Ari. Sementara Indonesia hanya gagal di penendang keenam, Arkhan Vikri, yang bolanya melenceng tipis dari gawang Korsel.
Indonesia menciptakan sejarah dengan lolos ke semifinal. Sejarah lain karena Indonesia melakukan debut kali pertama di kejuaraan. Sejarah lainnya bakal tercipta karena selangkah lagi Indonesia akan meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Pencapaian fenomenal Timnas U-23 Indonesia. Mental permainan yang tak mengenal menyerah, dan fisik yang terjaga, menjadi pembeda Timnas besutan Shin Tae-yong ini. Di semifinal, lawan berat sudah menanti, yakni pemenang laga Arab Saudi vs Uzbekistan.
Kebanggaan penggemar Timnas Indonesia semakin sempurna, karena di laga sebelumnya, tuan rumah Qatar yang menang kontroversial melawan Indonesia di babak penyisihan grup, akhirnya tersingkir di depan publiknya sendiri oleh Jepang dengan skor 2-4.
Susunan pemain kedua tim:
Korsel U-23: 12-Baek Jong-Beom, 22-Lee Tae-Seok, 2-Cho Hyun-Taek, 7-Hong Si-Hoo, 5-Byeon Jun-Soo, 3-Hwang Jae-Won, 13-Paik Sang-Hoon, 8-Lee Kang-Hee, 23-Kim Dong-Jin, 17-Eom Ji-Sung, 18-Kang Seong-Jin. Pelatih: Hwang Sun-Hong
Indonesia U-23: 21-E. Ari, 23-N. Tjoe-A-On, 10-J. Hubner, 5-R. Ridho, 12-P. Arhan, 4-K. Teguh, 2- R. Fahmi, 8-W. Sulaeman. 6-I. Jenner, 7-M. Ferdinan, 11-R. Struick. Pelatih: Shin Tae-Yong
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
