Arak-arakan Timnas U-22 dimulai pada pukul 08.00 WIB. Kegiatan bermula dari kantor Kemenpora yang dilepas oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menpora, Dito Ariotedjo.
Kemudian, menuju jalan Jenderal Sudirman, lalu memutar di bunderan Hotel Indonesia, kembali ke arah Senayan, menaiki jembatan Semanggi, dan berakhir di Parkir Timur, GBK Jakarta.
Erick mengatakan, arak-arakan ini dibuat sebagai bentuk apresiasi PSSI dan Kemenpora atas perjuangan Timnas U-22. Namun, ia berpesan agar para pemain tidak terlena dalam euforia ini.
"Saya rasa euforia sudah selesai. Sekarang kita persiapkan kembali untuk event-event selanjutnya," ujar Erick dilansir dari situs resmi PSSI, Jumat, 19 Mei 2023.
Baca: Erick Thohir Ingin Merevolusi Mental Bangsa lewat Sepak Bola |
Jangan dipuji terbang, dikritik jatuh
Erick mengatakan apresiasi merupakan hal yang lumrah didapat para Garuda Muda yang berhasil membawa pulang medali emas. Namun, Erick tak ingin euforia yang terjadi disikapi berlebihan hingga membuat para pemain merasa sudah puas."Ini jangan sampai timnas kita dipuji terbang, nanti dikritik jatuh. Ini yang harus kita jaga itu. Kita benar-benar harus persiapkan. Mereka yang muda-muda ini akan menjadi core pembangunan timnas masa depan," lanjutnya.
Selanjutnya, Erick mengaku sudah menyiapkan sejumlah rencana. Mulai dari rencana jangka pendek, menengah, hingga panjang untuk pemain Timnas Indonesia.
Adapun fokus yang dipersiapkan adalah menghadapi turnamen-turnamen besar seperti Piala Asia 2023, Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga Asian Games. Kemudian, PSSI akan menggelar pemusatan latihan untuk Piala Asia 2023 selama tiga pekan mulai 20 Desember mendatang.
Sebelumnya, Timnas U-22 berhasil merebut emas di SEA Games usai mengalahkan Thailand di laga final. Pertandingan penuh drama yang dilakukan hingga babak tambahan waktu tersebut berakhir dengan skor 5-2 untuk Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News