Hal tersebut diungkapkan Saleh seperti dikutip dari Al-Kas. Dirinya menyebut jika Arab Saudi sepertinya sangat untung menjadi tuan rumah pada pertandingan kali ini.
“Tanpa diragukan lagi, tidak ada yang sulit atau mudah dalam sepak bola, tetapi saya pikir dari sudut pandang saya bahwa peluang tim kami lebih melimpah daripada tim Indonesia dan Irak dalam kualifikasi juga dalam persentasenya,” kata Saleh.
“Terutama sejak pertandingan akan dimainkan di kandang dan di depan fans kami. Meski begitu, Indonesia berkembang pesat dan Irak tentu lawan yang paling sulit,” katanya.
Baca Juga :
Bocoran Taktik Arab Saudi Jelang Lawan Indonesia
Melansir dari SofaScore pada ajang Kualifikasi Piala Dunia musim ini, Timnas Indonesia sudah bertemu dua kali dengan Arab Saudi. Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 pada 2024 lalu, melalui gol yang dicetak Sandy Walsh (19’) dan disusul oleh pemain Arab Saudi Musab Al Juwayr (45+3’). Pada pertandingan itu, Timnas Arab Saudi cukup mendominasi permainan dengan mengoleksi penguasaan bola sebesar 66 persen sedangkan Timnas Indonesia sebesar 34 persen.
Dan pertandingan di Gelora Bung Karno, Timnas Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak melawan Arab Saudi 2-0. Pada pertandingan itu, dua gol dicetak Marselino Ferdinan pada menit ke-32 dan 57. Penguasaan bola pada pertandingan tersebut sangat berbanding jauh. Timnas Arab berhasil mendominasi sekitar 77 persen penguasaan bola sedangkan skuat Garuda hanya 23 persen.
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10) dinihari pukul 00.15 WIB. Dan pada pertandingan ini menjadi ketiga kalinya Indonesia bertemu dengan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Pertandingan semacam ini harus dimainkan dengan sistem piala dan tidak ada yang lain, dan dengan analisis teknis seperti yang saya sebutkan, tim Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir terkait polarisasi dan progres naturalisasi dalam memperkuat skuat tim, yang kini terintegrasi," sambung Saleh.
“Dan kita melihat saat bermain imbang dan kalah dari mereka di kualifikasi sebelumnya. Mereka dikenal dengan permainannya yang solid dan komprehensif, serta memiliki pelatih yang spesial. Dari sini, para pemain kami harus memasuki pertandingan dengan rasa hormat yang besar terhadap tim Indonesia, dan dengan konsentrasi tinggi, agar kami dapat mengungguli mereka, insyaallah,” tutupnya. (Victor Rodam Matrano)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
