Dikutip Sky Sports, Jumat 4 Maret 2022, keputusan FIFA dan UEFA ini didasari keputusan pemerintah Rusia yang melakukan invasi militer ke Ukraina sejak pekan lalu.
RFS mengatakan dalam sebuah pernyataan akan mengajukan satu gugatan terhadap dua badan pengatur untuk menuntut agar Timnas Rusia baik putra dan putri diizinkan bersaing, termasuk dalam kualifikasi untuk Piala Dunia tahun ini di Qatar.
Sejatinya, Timnas Rusia akan melakoni laga play-off kualifikasi Piala Dunia menghadapi Polandia. Namun, pada akhirnya FIFA mencoret keikutsertaan tim Beruang Merah itu.
FIFA awalnya menyatakan bahwa Rusia akan dapat terus bermain di bawah nama 'Uni Sepak Bola atau Rusia', dan tanpa bendera atau lagu kebangsaan Rusia hadir di pertandingan.
Namun, FIFA kemudian merilis pernyataan bersama dengan UEFA pada Senin, yang mengumumkan Timnas Rusia, ditambah klubnya, dilarang tampil di semua kompetisi.
"Menyusul keputusan awal yang diadopsi Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, yang mempertimbangkan penerapan langkah-langkah tambahan, FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional atau klub tim, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA sampai pemberitahuan lebih lanjut," tulis pernyataan FIFA dan UEFA itu.
"Keputusan ini diadopsi hari ini oleh Biro Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, masing-masing badan pembuat keputusan tertinggi dari kedua institusi mengenai masalah mendesak tersebut."
"Sepak bola sepenuhnya bersatu di sini dan dalam solidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina. Kedua presiden berharap situasi di Ukraina akan membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor persatuan dan perdamaian di antara orang-orang," sambung pernyataan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News