Erick juga menjelaskan, dirinya tidak hanya melakukan wawancara kepada pelatih saja, tetapi wawancara dilakukan kepada beberapa asisten pelatih.
"Untuk pelatih yang diinteriview ada tiga nama dan juga berikut beberapa asisten sebagai opsi sebagai pendamping pelatih, karena kita yakini tidak ada pelatih yang sempurnya," ujar Erick dalam jumpa pers bersama wartawan pada Senin 6 Januari 2025.
"Memang salah satu kandidat yang saya interview Patrick Kluivert. tapi daripada menebak-nebak, nanti saja tunggu tanggal 11 Januari tiba di Indonesia dan tanggal 12 Januari akan ada jumpa pers dan media bisa bertanya langsung," sambung Erick.
Baca juga: Breaking News: PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong
Pria yang juga menggemari olahraga basket itu bilang, untuk menentukan pelatih yang tepat tidak cukup hanya wawancara melalui video conference.
"Karna memang dalam interview pelatih tidak bisa dilakukan video conference harus duduk one on one, bahkan yang saya tawarkan tanggal 25 hari Natal, cuma itu bagian kita mengetes keseriusan dan komitmen," ujar Erick.
"Saya mendarat jam 6 pagi dan 10 pagi sudah melakukan interview dan dari tiga pelatih yang diundang, hanya satu yang datang," pungkasnya.
Kluivert sempat menjadi asisten pelatih Timnas Belanda dan tim muda Ajax Amsterdam. Lalu, dia juga sempat menjadi pelatih klub Turki, Adana Demirspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News