Galatasaray diketahui sempat menunjukan ketertarikan untuk mendatangkan Calhanoglu pada bursa transfer musim panas tahun ini. Bahkan, kedua belah pihak dikabarkan tak memiliki kendala untuk menjalin kesepakatan pribadi.
Calhanoglu juga sudah meminta Inter untuk melepasnya. Terlebih, setelah adanya hubungan yang tak harmonis dengan kapten Inter, Lautaro Martinez. Perwakilan Galatasaray pun sempat dikabarkan telah mengurus kepulangan Calhanoglu ke Turki.
Namun, kendala terjadi ketika Inter meminta mahar 30 juta euro (sekitar Rp568,7 miliar) untuk Calhanoglu yang kontraknya yang masih tersisa hingga 2027. Galatasaray jadi mengurungkan niat untuk mendatangkannya karena perlu mengeluarkan 75 juta euro (sekitar 1,4 triliun) untuk mempermanenkan kontrak striker Napoli, Victor Osimhen.
"Semua bagian tim menginginkan Calhanoglu karena dia pemain fenomenal. Kecintaannya terhadap Galatasaray juga sangat kuat," kata pelatih Galatasaray, Okan Buruk, seperti dikutip dari Sport Digitale.
"Tapi sekarang, dia bermain di tim yang memiliki ekspektasi tinggi. Semua orang tentu menginginkan Hakan, tapi persoalan bujet menjadi signifikan dengan urusan Osimhen," tambahnya.
"Hakan itu pemain penting buat tim seperti Inter dan kami perlu menghormati itu. Merekrut pemain-pemain sepertinya memang penting, tapi kami tak tahu dengan bujet atau ekspetasi dari kubu seberang. Angka besar cenderung muncul dengan pemain-pemain seperti ini," lanjut Okan Buruk.
Calhanoglu yang berusia 31 tahun sudah bergabung dengan Inter pada 2021 silam. Musim lalu, dia sempat dimainkan sebanyak 47 laga di berbagai kompetisi dengan kontribusi 11 gol dan 8 assist. Tapi kini, Calhanoglu tengah menjalani pemulihan cedera kaki. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
