"Timnas Indonesia akan menghadapi sembilan 'FIFA match day' (pertandingan persahabatan FIFA) pada tahun 2022. Kemudian ada pula Piala AFF akhir tahun, sekitar Desember 2022. Jadi, PSSI berharap mereka bisa menjadi pemain timnas tahun ini," ujar Yunus di Kantor PSSI seperti dilansir Antara, Rabu (12/1/2022).
Yunus melanjutkan, proses naturalisasi keempat pemain tersebut masih berjalan lancar hingga kini. Pengumpulan kelengkapan administrasi sebagai syarat awal naturalisasi juga sudah memperlihatkan perkembangan.
"Keempat pemain itu sudah bersedia. PSSI dan agen mereka terus berkomunikasi dan semua berlangsung dengan baik. Mudah-mudahan mereka secepatnya datang ke Indonesia walau kami menyadari mereka masih memperkuat timnya masing-masing," tutur Yunus yang berasal dari Gorontalo.
Kebijakan menaturalisasi Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen merupakan permintaan langsung pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong. Jika prosesnya tuntas, mereka semua bisa langsung memperkuat timnas karena
memiliki garis keturunan Indonesia dan belum pernah memperkuat timnas senior di negaranya saat ini.
Sandi Walsh (26 tahun) berposisi sebagai bek kanan dan berkewarganegaraan Belanda. Sekarang dia memperkuat klub Liga Belgia KV Mechelen. Lalu, Jordi Amat (29 tahun) yang berstatus sebagai bek tengah klub Liga Belgia KAS Eupen masih memegang paspor Spanyol.
Sementara itu, Mees Hilgers merupakan bek tengah berumur 20 tahun yang berkarier Twente FC, sedangkan Ragnar Oratmangoen yang berusia 23 tahun berstatus sebagai winger Go Ahead Eagles. Baik Hilgers maupun Oratmangoen sama-sama memiliki darah campuran Indonesia-Belanda. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News