Duel tersebut berlangsung di Rabat, Maroko, Senin 17 November 2024 dini hari WIB. Nigeria membuka keunggulan di menit ke-3 melalui gol Frank Onyeka. Kemudian disamakan Kongo melalui gol yang dicetak Meschak Elia pada menit ke-32. Skor berakhir dengan sama kuat sampai berakhirnya babak tambahan 2x15 menit.
Memasuki babak adu penalti, demi mencari siapa yang layak melaju ke Piala Dunia 2026, Kongo berhasil menang dengan skor 4-3. Terdapat tiga dari enam eksekutor Nigeria gagal. Chancel Mbemba berhasil mengeksekusi tendangan keenam Kongo dan mengantarkan negaranya lolos playoff antar benua yang akan berlangsung Maret mendatang. Baca juga Berbalik Unggul atas Nigeria, Pantai Gading Angkat Trofi Piala Afrika 2023
Usai laga itu, keributan mencuat. Chelle terlihat melakukan konfrontasi terhadap beberapa staf lawan, termasuk pelatih Kongo Sebastien Desabre dan terpaksa dipisahkan oleh beberapa staf Timnas Nigeria. Dalam sesi press conference, Desabre mengatakan jika keributan bukan dipicu dari masalah.
Hal yang lain disampaikan berbeda oleh Chelle. Dirinya menuduh Kongo bermain dukun, dikutip dari The Athletic.
“Orang-orang Kongo melakukan maraboutage,” ujar Chelle. Maraboutage sendiri memiliki makna konotasi dari dukun yang berada di kawasan Afrika Utara yang menjadi venue pertandingan.
Chelle meyakini tudingan tersebut saat dirinya berada di media tepatnya di Mixed Zone. Chelle secara terang-terangan mengatakan jika para pemain Kongo melakukan Voodoo.
“Saat adu penalti, para pemain Kongo melakukan voodoo,” tegas Chelle.
Kekalahan tersebut membuat Nigeria mengubur mimpinya untuk bermain di Piala Dunia 2026. Bahkan ini menjadi kali keduanya Nigeria gagal. Terakhir kali mereka tampil di Piala Dunia 2018 dan harus gugur di fase grup.
Berbeda dengan lawannya Kongo, mereka pertama kali ke Piala Dunia sejak 1974. Kala itu mereka masih bermain dengan nama Zaire dan gagal di fase grup. (Victor Rodam Matrano)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
