Franco Foda. (Ben STANSALL / POOL / AFP)
Franco Foda. (Ben STANSALL / POOL / AFP)

Euro 2020

Gugur di Euro 2020, Austria Makin Semangat Berburu Tiket Piala Dunia

Kautsar Halim • 27 Juni 2021 16:40
Jakarta: Pelatih Austria, Franco Foda, tetap bangga dengan performa skuadnya yang kalah 1-2 dari Italia pada babak 16 besar Euro 2020. Sebab katanya, Das Team mampu memberikan perlawanan dengan baik.
 
Italia yang lebih diunggulkan tampil lebih agresif sejak kick-off babak pertama. Tapi, mereka baru bisa mencetak sepasang gol kemenangan pada perpanjangan waktu lewat Federico Chiesa (menit ke-95) dan Matteo Pessina (menit ke-105).
 
Austria yang tertinggal dua gol tidak lantas menyerah atau mengalami penurunan semangat. Mereka bahkan bisa memperkecil kekalahan lewat gol Sasa Kalajdzic yang menerima umpan Louis Schaub pada menit ke-114.   

Foda menjelaskan, tetap sudah banyak progres yang dialami timnas Austria meski harus gugur di babak 16 besar Euro 2020. Dia pun tidak ingin perkembangan itu terhenti karena terdapat agenda Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar pada September mendatang. 
 
"Anda lihat sendiri, selama 120 menit tadi terdapat penampilan yang sangat matang. Kini, soal mendukungnya saja ketika kami kembali pada September (Kualifikasi Piala Dunia 2022)," ujar Foda seusai laga seperti dilansir laman resmi UEFA.
 
"Anda melihat tim ini lapar, punya semangat yang baik dan rencana yang bagus. Mulai September, kami perlu bersiap diri sebaik mungkin karena kami ingin ke Piala Dunia di Qatar," tambahnya.
 
 

 
Austria tergabung di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa dengan Denmark, Skotlandia, Israel, Kepulauan Faroe dan Moldova. Das Team sedang bertengger di urutan empat klasemen sementara setelah mengoleksi 4 poin dari tiga laga yang sudah dilakoni.
 
Meski berat, Foda dan kapten timnas Austria David Alaba juga mengaku sudah bisa menerima kekalahan dari Italia. Menurutnya, tetap ada kebanggaan dari hasil negatif tersebut.
 
"Kami semua kecewa, itu sudah pasti. Tetapi seluruh Austria bisa bangga kepada tim ini. Sejak awal, kami ingin langsung menyerang, tetapi Italia terlalu kuat dan kami masih bisa menekan," kata Foda.
 
"Austria bisa bangga karena Kami sudah memberikan segalanya. Tapi pada akhirnya, kami tidak mendapatkan ganjaran yang baik dan itu sungguh berat untuk ditanggung," timpal Alaba.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan