12 kota yang disambangi PSSI dalam seleksi timnas U-17 adalah Bandung, Palembang, Bali, Tangerang, Samarinda, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Medan, Surabaya, Manado, dan Makassar. Prosesnya dipimpin pelatih timnas U-17 Indonesia Bima Sakti yang didampingi oleh Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan Konsultan Pelatih Frank Wormuth.
"Kami di tim U-17 mengucapkan terima kasih kepada PSSI, Pak Erick Thohir, kepada Asprov juga dan klub-klub Liga 1, yang sudah membantu terlaksananya seleksi di 12 kota. Banyak pro kontra yang terjadi. Itu maklum karena kompetisi tidak ada selama pandemi, kemudian ada peristiwa Kanjuruhan dan kompetisi usia muda pun tidak berjalan," kata Bima dalam situs resmi PSSI.
"Oleh sebab itu, dengan adanya seleksi ini banyak terbantu sekali. Artinya selama tiga hari Seleksi Nasional di Jakarta, ada beberapa pemain yang kita pertahankan untuk bergabung dengan tim U-17 nanti yang sudah TC sejak bulan Juli," tambahnya.
Selama proses seleksi, para pemain menjalani latihan cukup beragam, mulai dari hal mendasar seperti passing, rondo game, hingga pertandingan. Menurut Bima, para peserta di Seleksi Nasional terbukti punya kualitas dan beberapa di antaranya bakal mendapat kesempatan bergabung.
"Tapi memang kita butuh kompetisi. Kalau untuk turnamen Piala Dunia yang sudah mepet di bulan November, memang kita butuh pemain yang siap, memiliki pengalaman, lalu mentalnya juga bagus, komunikasinya bagus," tutur Bima
Bima juga mengatakan dirinya senantiasa berdiskusi dengan konsultan pelatih Frank Wormuth tentang para pemain yang dibidik. Kemudian, kekuatan mental dianggap Bima sebagai prioritas utama dalam menyeleksi pemain.
"Yang paling pertama, kami melihat mental mereka dulu. Bagaimana cara mereka berkomunikasi, bereaksi, kemudian attitude mereka di lapangan, baik saat bertahan maupun menyerang. Kemudian, kita melihat teknik dan kecepatan mereka. Yang jelas, beliau banyak kasih masukan kepada kami," ujar Bima.
Bima menyatakan bahwa pihaknya masih mencari sosok pemain yang dapat menjadi penyerang utama, pemain sayap kanan, dan pemain sayap kiri. Bagi yang tidak terpilih, Bima berpesan agar jangan putus asa karena karena perjalanan karier yang masih panjang.
"Kepada mereka yang terpilih nanti, harus bersyukur dan kerja keras lagi. Mereka juga harus menyiapkan mental lagi untuk bersaing dengan pemain-pemain yang sudah ada," kata Bima
"Yang tidak terpilih, jangan putus asa dan berkecil hati karena perjalanan karier mereka masih panjang. Dan yang pasti, kesempatan mereka masih terbuka ke depannya," pungkasnya.
Seleksi ini menunjukkan komitmen PSSI dan tim pelatih untuk mengembangkan sepak bola usia muda Tanah Air dalam mencari talenta yang siap bersaing di level internasional. Kemudian, seleksi juga digelar untuk mengikuti Piala Dunia U-17 yang bakal bergulir di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember mendatang. (pssi.org)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
