Prancis unggul lebih dulu pada menit ke-8 lewat sundulan Randal Kolo Muani memanfaatkan umpan silang Kylian Mbappe. Tertinggal satu gol membuat Spanyol lebih agresif menyerang. Namun lini belakang Prancis tampil solid untuk menetralisir serangan yang masuk ke jantunf pertahanan mereka.
Pertahanan Prancis akhirnya jebol pada menit ke-21. Aktor utamanya adalah Wonderkid Spanyol, Lamine Yamal menjadi pahlawan lewat gol penyeimbang dengan sepakan keras terukur dari luar kotak penalti.
Empat menit berselang, Spanyol bisa berbalik unggul. Sapuan bola pemain Prancis yang tak sempurna bisa dijangkau Dani Olmo yang bisa mengontrol bola dan melepaskan tembakan keras yang sempat mengenai kaki Jules Kounde.
Di babak kedua, Prancis bermain lebih menyerang untuk menyamakan kedudukan, namun lini belakang Spanyol tampil apik serta performa gemilang Unai Simon di bawah mistar gawang membuat skor 2-1 untuk keunggulan Spanyol bertahan hingga peluit panjang.
Baca juga: Road to Final: Statistik Mentereng La Furia Roja |
Lamine Yamal pencetak gol termuda di Piala Eropa
Torehan satu gol Lamine Yamal ke gawang Prancis membuat bintang muda Barcelona tersebut mengukir sejarah baru sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Eropa.
Menurut laporan UEFA, Yamal menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam sejarah Euro di usia 16 tahun 362 hari. Yamal mencetak gol spektakuler pada menit ke-21 setelah menerima bola di sisi kiri sebelum menusuk ke tengah dan melepaskan tendangan kaki kiri melengkung dari luar kotak penalti.
.jpg)
Profil Lamine Yamal
Lamine Yamal merupakan pemain berdarah campuran berdarah Maroko dan Guinea. Ia lahir di Esplugues de Llobregat, Spanyol pada tanggal 13 Juli 2007.
Karier sepak bola Yamal mulai ditempa di akademi milik Barcelona, La Masia. Ia berlatih di La Masia sejak 2013. Debutnya bersama Barcelona terjadi pada tanggal 29 April 2023.
Di level timnas, Yamal sudah menjadi andalan Spanyol di kelompok usia. Adapun debutnya bersama timnas senior ketika tampil membela Spanyol di laga kualifikasi Euro 2024 melawan Georgia pada tanggal 8 September 2023. Di pertandingan tersebut Spanyol menang telak 7-1 atas Georgia.
Performa impresif Yamal membuatnya mampu menembus skuad inti Spanyol di Euro 2024. Seketika ia langsung mencatat beragam rekor termasuk sebagai pemain termuda yang tampil di Euro dengan usia 16 tahun 338 hari.
Ia melampaui rekor milik pemain Polandia Kacper Kozlowski yang bermain di Euro 2020 ketika berusia 17 tahun 246 hari.
Teranyar, Yamal mengukir rekor sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Euro setelah mencetak gol indah dari luar kotak penalti.
Jika nantinya Spanyol sukses menjadi juara Euro 2024, maka Yamal akan kembali mencatatkan rekor baru sebagai pemain termuda sepanjang sejarah Euro yang memenangkan trofi Piala Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id