"Kami mengetahui masing-masing federasi di dunia memiliki aturannya sendiri termasuk FIFA. Dalam hal ini Indonesia berhasil memenangkan bidding sebagai tuan rumah FWC U20 dan tentu saja kepesertaan masing-masing negara yang ikut tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan negara yang ikut serta tersebut. Indonesia hanya menfasilitasi. Masing-masing ikut serta sebagai bagian dari kompetisi sesuai aturan yang berlaku," kata Zuhair saat menggelar konferensi pers, Rabu (15/3/2023).
"Namun kita tahu Palestina muncul dan hadir di event tersebut seakan-akan Palestina hadir sebagai salah satu tim yang bertanding di Piala Dunia. Kita tahu banyak negara yang menyuarakan dukungan kepada Palestina. Ini menunjukan Palestina ada di hati banyak kalangan di dunia. Saya yakin Palestina senantiasa berada di hati bangsa Indonesia, Pemerintah Indonesia dan di hati negara Indonesia," tegasnya.
Zuhair juga menyakini dukungan Indonesia terhadap Palestina tidak akan berubah, meski Israel datang ke Indonesia dan ikut bertanding dalam Piala Dunia U-20 yang akan diikuti 24 negara yang sudah lolos dari enam zona konfiderasi.
"Dukungan terhadap Palestina oleh Indonesia selalu konsisten. Dukungan Indonesia tidak akan pernah berubah," katanya.
Dubes Zuhair juga menegaskan bahwa Palestina selalu menghormati dan tidak akan mengintervensi keputusan masing-masing negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News