Indonesia bermain dengan tempo cepat sejak menit pertama. Tim Merah Putih bahkan mengancam lebih dulu, tapi tendangan bebas Marc Klok pada menit-menit awal pertandingan masih melebar tipis dari gawang Thailand.
Setelahnya, Thailand lebih banyak mendominasi bola. Namun, mereka kesulitan menembus pertahanan Indonesia yang bermain disiplin dan dalam.
Thailand sempat mengancam lewat tembakan Benjamin Davis. Tapi, usahanya dari luar kotak penalti bisa dihalau Ernando Ari dan menghasilkan sepak pojok yang belum mampu dimanfaatkan Thailand.
Indonesia baru bisa kembali mengancam ketika laga memasuki menit ke-36. Ricky Kambuaya dengan cerdik mengirim umpan terobosan ke arah Alfeandra Dewangga, namun sang bek terjatuh tanpa bisa melepaskan tembakan.
Klok kembali mengancam gawang Thailand jelang turun minum. Namun, usaha gelandang Indonesia itu dari sepak pojok masih membentur mistar dan skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Thailand tampil lebih agresif. Mereka bahkan nyaris membuka skor pada menit ke-47, tapi sepakan Ekanit Panya dari jarak dekat masih melambung di atas mistar gawang.
Setelahnya, Thailand mulai bisa mengontrol tempo pertandingan. Namun, mereka kesulitan menciptakan peluang meski beberapa kali mampu menembus kotak penalti Indonesia.
Indonesia terus mendapat tekanan dari Thailand. Namun, mereka mampu mengancam pada menit ke-78 lewat sundulan Klok yang masih mampu dihalau Kawin Thamsatchanan.
Syahrian kembali mencoba peruntungannya pada menit ke-82 dari luar kotak penalti. Tapi sepakannya terlalu lemah dan diamankan dengan mudah oleh Kawin.
Indonesia kembali mengancam pada menit ke-86. Namun Egy yang ditempel ketat dua pemain Thailand belum bisa melepaskan tembakan dengan sempurna dan bisa diamankan oleh Kawin.
Kesulitan menembus pertahanan Indonesia, Thailand mulai mencoba peruntungannya dari luar kotak penalti. Ekanit bahkan nyaris membobol gawang Indonesia pada menit ke-89 andai Ernando tak sigap mengamankan gawangnya.
Semenit berselang, Thailand kembali mengancam gawang Indonesia. Untungnya sundulan Patrik Gustavsson masih melambung di atas gawang Indonesia.
Thailand memulai babak tambahan dengan cepat. Untungnya, umpan silang Nakin Wisetchat mampu diantisipasi Ernando dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Thailand akhirnya mampu memecah kebuntuan pada menit ke-94. Tembakan Weerathep Pomphun memanfaatkan umpan mendatar Benjamin Davis menghujam deras gawang Indonesia.
Selepas gol tersebut, Thailand mulai menurunkan tempo permainan. Mereka juga kerap melakukan tactical foul ketika Indonesia mencoba membangun serangan sehingga momentum sulit didapat.
Pemain pengganti William Gabriel diusir wasit jelang bubaran. Ia mendapat kartu kuning kedua usai melakukan protes berlebihan kepada wasit.
Alhasil, skor 1-0 bertahan hingga bubaran dan Thailand berhak melaju ke final sepak bola putra SEA Games. Di final, Thailand akan menghadapi pemenang antara Vietnam kontra Malaysia.
Thailand: Kawin Thamsatchanan; Nakin Wisetchat, Jonathan Khemdee, Chonnapat Buaphan; Airfan Doloh, Ekanit Panya, Korawich Tasa, Worachit Kanitsribumphen, , Benjamin James Davis; Weerathep Pomphun, Chayapipat Supanpasuch
Cadangan: Matee Sarakum, Anusak Jaiphet, William Gabriel, Narakorn Noomchansakool, Teerasak Poeiphimai, Jakkit Palapon, Jaturapat Sattham, Supanut Suadsong
Indonesia: Ernando Ari Sutaryadi; Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Fachruddin Wahyudi, Rachmat Irianto; Marc Klok, Marselino Ferdinan; Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri; Irfan Jauhari
Cadangan: Muhammad Adisatryo, Firza Andika, Ronaldo Kwateh, Saddil Ramdani, Muhammad Ridwan, Ilham Rio, Syahrian Abimanyu
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id