Seperti dilansir flashscore.com, Suarez yang merupakan mantan bintang Liverpool dan Barcelona dijatuhi sanksi skors enam laga setelah terlibat perkelahian dan meludahi salah satu ofisial tim Sounders, menyusul kekalahan 0-3 timnya pada laga tersebut.
Komite Disiplin League Cup 2025 juga menyatakan bahwa larangan bertanding Suarez hanya berlaku untuk turnamen edisi tahun depan. Namun, operator kompetisi Major League Soccer "berhak" untuk memberikannya hukuman tambahan.
Selain Suarez, Sergio Busquets yang juga membela Inter Miami kena skors dua pertandingan karena terlibat perkelahian. Kemudian, terdapat Tomas Aviles yang dilarang bertanding tiga laga. Sedangkan dari pihak Sounders, terdapat staf pelatih Steven Lambert yang kena skor 5 laga.
Baca juga: Messi Masih Buka Kemungkinan Main di Piala Dunia 2026
Friksi antarpemain dan staf Inter Miami dan Seattle Sounders terjadi tidak lama setelah pertandingan berakhir. Saat itu, Suarez menyerang dan mencekik gelandang Sounders berusia 20 tahun, Obed Vargas, hingga memicu perkelahian.
Mengetahui insiden tersebut, panitia pertandingan langsung bergegas memulihkan ketertiban. Tapi, kamera merekam Suarez meludahi seorang petugas keamanan Seattle ketika berjalan menjauhi Vargas. Terkait ini, Suarez sempat menyampaikan permintaan maaf di media sosial.
"Itu adalah momen yang penuh ketegangan dan frustrasi, di mana tepat setelah pertandingan terjadi hal-hal yang seharusnya tidak terjadi. Namun, reaksi saya tetap tidak bisa dibenarkan," tulis Suarez di Instagram.
"Saya salah dan saya sungguh-sungguh menyesalinya. Saya merasa bersalah atas apa yang terjadi, dan saya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mengakuinya dan meminta maaf kepada semua orang yang merasa tersakiti atas perbuatan saya," tambahnya.
Kabar ini menandai episode terbaru dalam karier Suarez yang penuh gejolak terkait kedisiplinan. Sebelumnya, Suarez dikeluarkan dari Piala Dunia 2014 setelah dijatuhi larangan bermain selama empat bulan karena menggigit pemain Italia, Giorgio Chiellini. Selain itu, Suarez juga pernah diskors 8 laga karena diduga melakukan pelecehan rasial kepada bintang Manchester United, Patrice Evra, pada 2011. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
