Indonesia gagal memanfaatkan laga play off dan dipaksa kalah tipis 0-1 oleh timnas Guinea U-23, Kamis, 9 Mei 2024 malam Wib. Gol semata wayang Guinea dibukukan oleh Ilaix Moriba melalui eksekusi penalti pada menit ke-29.
Buntut dari kekalahan tersebut, banyak warganet yang melontarkan serangan bernada rasisme terhadap timnas Guinea melalui media sosial.
Insiden ini membuat PSSI sebagai otoritas sepak bola Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada timnas Guinea.
"Atas nama Timnas Sepak Bola Indonesia, kami mohon maaf sebesar-besarnya dan menyesali atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas segala komentar tidak pantas yang masuk ke akun media sosial Anda," tulis akun PSSI.
Baca juga: Beri 2 Penalti untuk Guinea hingga 'Usir' Shin Tae-Yong, Ini Profil Wasit Francois Letexier |
"Sebagai sebuah bangsa, kita selalu menentang rasisme dan ujaran kebencian dengan segala cara," sambung akun tersebut.
Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengatakan para pemain dan tim kepelatihan Shin Tae-yong pun telah berbesar hati menerima kekalahan.
Menurut Arya, para suporter juga seharusnya bisa menerima kekalahan tersebut. "Mimpi anak-anak muda ini masih panjang, tolong jangan dicederai dengan aksi rasis yang sangat merugikan dan memalukan. Kita fokus mendukung timnas ke depan," kata Arya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News