Skuat besutan Ruben Amorim itu menduduki peringkat 15 klasemen akhir Premier League pada musim lalu. Saat itu MU mengukir rekor buruk dan bahkan berada dalam ancaman musim ini untuk berada kembali di posisi degradasi.
Hal tersebut akan terjadi pada laga pembuka Premier League mendatang. Pasalnya Bruno Fernandes dan kawan-kawan akan menghadapi Arsenal yang musim lalu konsisten berada di performa terbaiknya bersama Mikel Arteta.
Selanjutnya MU akan menjamu Manchester City dan Chelsea, dua tim yang diprediksi menjadi pesaing kuat juara. Apalagi Chelsea berhasil memenangkan Piala Dunia Antarklub 2025 dengan mengalahkan jawara Liga Champions Paris Saint Germain di final.
Menyoroti hal itu, mantan manajer Newcastle United Alan Pardew merasa jika Manchester United dengan sembilan tim yang berada di posisi 10 terbawah musim lalu, justru sangat berhati-hati.
“Semua tim di 10 terbawah termasuk Man United (terancam). Anda perlu mengawasi klub itu,” kata Padrew dikutip dari talkSPORT.
Berbicara tentang MU, Padrew melihat ada permasalahan di dalam internal tim bersamaan dengan tergesernya beberapa pemain penting bagi MU, seperti Marcus Rashford, Antony, Jadon Sancho, Tyrell Malacia, dan Alejandro Garnacho, yang harus berlatih secara terpisah karena sudah dipastikan dijual klub.
Jika dilihat secara finansial sedikit kesulitan jika harus menjual lima pemain, yang justru menghadirkan masalah bagi klub karena harus menahannya pada musim bursa transfer.
“Anda punya lima pemain tim utama yang besar berlatih sendiri. Itu tak memberi pesan yang bagus buat pemain-pemain lain di tempat latihan karena yang dirasakan pemain adalah, suatu hari mungkin saya di posisi itu” tutup Pardew. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
