Dalam laga tersebut, Ceko menaklukkan Skotlandia dengan skor 2-0 yang semua golnya dicetak oleh Schick. Gol pertamanya tercipta setelah menanduk umpan Toma Soucek pada menit ke-42, sedangkan gol keduanya lahir lewat tendangan jarak jauh hampir dari tengah lapangan pada menit ke-52.
Laman pencatat statistik Opta menyebutkan, tendangan Schick saat mencetak gol kedua tersebut dilancarkan dari jarak terjauh dalam sebuah pertandingan babak utama Piala Eropa (Euro) sepanjang masa. Dan seusai laga, Schick pun membeberkan kronologi terciptanya gol indah tersebut.
"Sepanjang laga, saya terus melihat di mana kiper lawan berdiri untuk mempersiapkan munculnya situasi semacam itu. Lantas situasi itu datang dan saya lihat dia (kiper lawan) jauh dari gawangnya, sehingga saya melepaskan tendangan itu," ujar Schick seperti dilansir laman resmi UEFA.
"Sungguh fantastis ketika melihat bola masuk dengan sempurna. Saya segera berlari untuk merayakan dengan suporter kami yang ada di stadion," tambahnya.
Kendati demikian, Schick sendiri tidak merasa golnya tersebut berperan paling penting dalam kemenangan Ceko. Dia malah memberikan kredit besar kepada rekannya, kiper Tomas Vaclik yang tampil menawan untuk menggagalkan sejumlah peluang berbahaya Skotlandia.
"Tomas Vaclik sangat fenomenal hari ini. Dia banyak membantu kami. Jika Skotlandia bisa mencetak satu gol saja, pertandingan akan berubah menjadi kegugupan bagi kami," kata Schick.
Dengan kontribusi dua golnya tersebut, Schick artinya sedang berbagi tempat dengan bomber Belgia Romelu Lukaku yang memimpin daftar top skor sementara Euro 2020. Menanggapi itu, Schick berharap bisa menambah pundi-pundi golnya, tapi tetap menganggap semangat dan kerja sama tim yang paling penting untuk melakoni dua sisa laga Grup D.
"Kami harus menghadapi dua pertandingan berikutnya melawan Kroasia dan Inggris dengan kerja sama dan semangat yang sama," ujar Schick.
"Kami harus mengerahkan kemampuan lebih untuk dua pertandingan itu. Saya yakin kami akan bisa tampil bagus," tambah striker Bayer Leverkusen tersebut.
Berkat kemenangan telak atas Skotlandia, Ceko langsung memuncaki klasemen sementara Grup D karena unggul selisih gol dari Inggris. Selanjutnya, Ceko akan menghadapi Kroasia pada 18 Juni dan Inggris pada 23 Juni dini hari WIB.
Sekadar informasi, Ceko bernasib kurang baik pada Euro sebelumnya (2016) karena finis sebagai juru kunci di fase penyisihan grup. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News