Laga nanti menandai pertemuan pertama kedua negara di putaran final Piala Afrika, meskipun ini menjadi pertemuan kesembilan secara keseluruhan.
Aljazair secara head to head tak terkalahkan melawan Sudan dalam pertandingan terbuka (90 menit) dengan mencatat empat kemenangan dan empat hasil imbang dalam pertemuan sebelumnya. Baca juga Timnas Maroko Juara Piala Arab 2025
Kedua tim terakhir bertemu dua kali pada Agustus 2024. Saat itu Sudan menahan imbang Aljazair dengan skor 1-1 di perempat final African Nations Championship, sebelum melaju dengan kemenangan 4-1 melalui adu penalti.
Dilansir laman resmi turnamen, cafonline.com, kedua tim bertemu lagi pada 3 Desember di Piala Arab FIFA di Qatar, dan kedua tim bermain imbang tanpa gol di Al Rayyan.
Aljazair juga memiliki kenangan indah dari kemenangan 4-0 atas Sudan di Piala Arab FIFA 2021, turnamen yang akhirnya dimenangkan Aljazair Sementara Sudan tersingkir di fase grup.
Juara dua kali, Aljazair tampil untuk ke-21 kalinya di final AFCON, setelah pertama kali berkompetisi tahun 1968. Aljazair pernah mengecap juara, yakni saat menjadi tun rumah tahun 1990 dan saat turnamen digelar di Mesir 2019.
Si Rubah Gurun, julukan Aljazair, tiba di Maroko dengan tujuan menemukan kembali kejayaan masa lalu setelah periode sulit baru-baru ini.
Aljazair sebelumnya tersingkir di babak penyisihan grup di dua penampilan terakhir mereka (2021 dan 2023). Aljazair menjalani enam pertandingan tanpa kemenangan di putaran final AFCON (3 seri, 3 kalah). Kemenangan terakhir mereka terjadi di final 2019 melawan Senegal.
Aljazair secara historis selalu memulai turnamen dengan kuat. Mereka tak terkalahkan dalam lima pertandingan pembuka AFCON terakhir mereka (W2 D3), dengan kekalahan pembuka terakhir mereka terjadi pada tahun 2013 melawan Tunisia. Kemenangan terbesar mereka di laga pembuka adalah saat melibas 5-1 Nigeria pada 1990.
Calon lawannya, Sudan, baru saja kembali ke putaran final untuk pertama kalinya sejak 2021. Sudah merupakan salah satu negara pendiri kompetisi ini saat turnamen perdana digelar pada tahun 1957. sebagai tuan rumah. Sudan memenangkan satu-satunya gelar Piala Afrika pada tahun 1970 saat main di kandang sendiri.
Namun, sejarah turnamen baru-baru ini cukup menantang. Sudan hanya memenangkan satu dari 16 pertandingan AFCON terakhir mereka (seri 6 kali dan kalah 9 kali), dengan satu-satunya kemenangan mereka sejak 1972 terjadi melawan Burkina Faso pada tahun 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
