Momen saat gelandang Real Madrid Toni Kroos (kiri) berduel dengan gelandang Chelsea N'Golo Kante (kanan) (Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou)
Momen saat gelandang Real Madrid Toni Kroos (kiri) berduel dengan gelandang Chelsea N'Golo Kante (kanan) (Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou)

7 Fakta Menarik Usai Madrid Ditahan Imbang Chelsea

Patrick Pinaria • 28 April 2021 13:16
Jakarta: Real Madrid dibuat kerepotan Chelsea di kandang sendiri, Stadion Alfredo Di Stefano pada leg pertama semifinal Liga Champions 2020--2021, Rabu 27 April dini hari WIB. Sempat tertinggal, Los Blancos harus puas bermain imbang dengan skor 1-1.
 
Kedua tim memang tampil cukup berimbang pada laga tersebut. Statistik mencatat Madrid bermain dengan penguasaan bola sebanyak 50,8 persen berbanding 49,2 persen dari milik Chelsea.
 
Bahkan, Madrid kalah agresif dari Chelsea. Buktinya, tim tuan rumah hanya menciptakan satu tembakan mengarah ke gawang dari sembilan peluang. Adapun Madrid hanya menciptakan lima tembakan mengarah ke gawang dari 11 peluang.

Memasuki babak pertama, Madrid langsung dikejutkan gol tamu pada menit ke-14. Saat itu, gawang mereka dibobol Christian Pulisic.
 
Tertinggal tak membuat mental para pemain Madrid mengendur. Selang 15 menit, mereka sukses menyamakan kedudukan lewat gol Karim Benzema. 
 
Usai mencetak gol, Madrid kembali kesulitan membangun serangan lantaran para pemain Chelsea bermain makin agresif. Namun, kedua tim tidak ada satu pun yang mencetak gol hingga laga usai. Laga pun berakhir dengan hasil imbang 1-1.
 
Hasil ini membuat tugas Madrid untuk lolos ke babak final cukup sulit. Sebab, mereka butuh meraih kemenangan pada leg kedua, 6 Mei, untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
 
Sementara itu, Chelsea kini hanya butuh meraih hasil imbang tanpa gol saat bermain di leg kedua pekan depan guna lolos ke babak final. Sebab, mereka diuntungkan dengan satu gol tandang di markas Madrid.
 
Selain fakta di atas, masih ada catatan menarik lainnya usai Madrid ditahan imbang Chelsea. Berikut di antaranya yang sudah dirangkum medcom.id:
 
1. Thomas Tuchel menjadi pelatih yang paling banyak menghadapi Madrid tanpa kekalahan. Sejauh ini, pelatih asal Jerman tersebut sudah tidak terkalahkan dari Madrid dalam lima pertandingan terakhir di Liga Champions.
 
2. Bek Madrid Eder Militao telah mencatatkan enam tackle sukses sebanyak enam kali saat menghadapi Chelsea. Torehan ini menjadikannya sebagai satu-satunya pemain Madrid yang melakukan tackle sukses terbanyak dalam satu pertandingan pada musim ini.
 
3. Karim Benzema sudah mengoleksi 71 gol di Liga Champions. Penyerang asal Prancis tersebut kini menjadi pencetak gol terbanyak keempat dalam sepanjang sejarah kompetisi bersama Raul Gonzales.
 
4. Christian Pulisic menjadi pemain pertama asal Amerika Serikat yang sukses mencetak gol ke gawang Madrid di seluruh kompetisi.
 
5. Pulisic juga menjadi pemain pertama AS yang mencetak gol di semifinal Liga Champions.
 
6. Thiago Silva menjadi pemain tertua yang bermain di Liga Champions sejak 10 tahun silam. Saat ini, ia sudah berusia 36 tahun 217 hari. Adapun rekor pemain tertua terakhir kali dicatatkan Ryan Giggs pada April 2011 (37 tahun 148 hari).
 
7. Laga melawan Madrid menjadi penampilan kedelapan Chelsea di semifinal Liga Champions. Catatan penampilan mereka di semifinal lebih banyak ketimbang klub-klub Inggris lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan