Arsitek Dortmund, Edin Terzic, puas dengan penampilan timnya yang mampu mengontrol pertandingan sejak menit pertama. Tapi, ia juga terksesan dengan Copenhagen yang terus menekan dan tampil sangat agresif.
"Kami mengontrol sejak awal pertandingan. Tapi, Copenhagen tetap memberikan perlawanan yang sangat sengit dan sangat agresif," kata Terzic di situs resmi klub.
Terzic mengakui bahwa agresivitas Copenhagen sempat menyulitkan Dortmund. Namun setelah 30 menit, Dortmund mampu menembus pertahanan Copenhagen yang mulai kendur akibat kelelahan yang menjadi kunci kemenangan tuan rumah.
"Setelah 20 atau 30 menit kami bisa menciptakan ruang dan memahami cara untuk bermain dengan kontak yang minim agar mereka harus berlari. Setelah mereka lelah, kami bisa menembus lini mereka dan menciptakan dua gol brilian," jelasnya.
"Kami punya kesempatan untuk menuntaskan pertandingan lebih cepat, tapi pada akhirnya kami sangat puas dengan performa kami. Kami mencetak tiga gol dan tidak kebobolan, ini adalah awal kampanye Liga Champions yang gemilang bagi kami," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News