Seperti diketahui, PSG sukses menaklukkan Inter untuk menyabet trofi Liga Champions perdananya dengan skor 5-0. Rentetan gol tersebut dicetak oleh Achraf Hakimi (12'), Desire Doue (20', 63'), Khvicha Kvaratskhelia (73') dan Senny Mayulu (86').
Baca juga: Lumat Inter, PSG Raih Trofi Liga Champions Perdana
Nerazzurri tampak kesulitan memberi perlawanan di sepanjang laga karena kerap tertekan. Statistik livescore.in menunjukkan, Inter hanya menguasi bola 41 persen dan mendapat satu peluang besar saja. Di sisi lain, PSG sempat melancarkan 23 total tembakan yang delapan di antaranya menjadi peluang emas.
"Paris pantas memenangkan pertandingan ini dan trofi. Kami kecewa, tapi jalan menuju titik ini (final) sangat bagus. Sebagai pelatih, saya tetap bangga dengan para pemain. Namun, pertandingan itu (kontra PSG) tentu saja tidak cukup bagus bagi kami," kata Inzaghi seperti dilansir Antara dari laman resmi UEFA, Minggu (1/6/2025).
"Saya berterima kasih kepada para pemain atas apa yang telah mereka lakukan musim ini. Kami tidak memenangkan trofi, tapi saya bangga menjadi pelatih mereka," tambahnya.
"Kekalahan ini sangat berat karena terjadi di final. Tapi kami pasti bangkit dan menjadi lebih kuat, seperti yang kami lakukan pada 2023 yang memenangkan liga pada musim berikutnya," lanjut Inzaghi.
Dengan kekalahan di final Liga Champions, Inter pun harus menerima nasib gagal mengangkat satu pun trofi di musim 2024/2025. Sebab, mereka kalah bersaing dengan Napoli yang menjuarai Serie A, Bologna yang memenangkan Coppa Italia, dan AC Milan yang menyabet gelar Piala Super Italia.
Selain itu, Inter artinya telah gagal dua kali di final Liga Champions dalam tiga tahun terakhir. Sebelumnya pada musim 2022/2023, Nerazzurri juga mampu ke final tapi kalah dari Manchester City dengan skor tipis 1-0.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News