PSG memulai laga dengan mendominasi penguasaan bola dan tekanan intens. Inter pun kesulitan mengembangkan permainan dan harus bertahan dengan garis pertahanan dalam untuk menahan gempuran PSG.
Tembok pertahanan Inter akhirnya runtuh pada menit ke-12 lewat gol mantan pemain mereka, Achraf Hakimi. Vitinha mengirimkan umpan ke arah Desire Doue di sisi kanan pertahanan Inter yang melepaskan umpan tarik ke arah Hakimi yang tak terkawal dan dengan mudah membobol gawang Inter.
Doue menggandakan keunggulan Inter pada menit ke-20. Lewat skema serangan balik, Khvicha Kvaratskhelia melepaskan umpan terobosan yang dijangkau Ousmane Dembele di sisi kiri untuk kemudian melepaskan umpan silang yang dituntaskan tendangan keras Doue.
Tertinggal dua gol membuat Inter mencoba bermain lebih ekspansif. Namun tekanan intens yang diperagakan PSG membuat skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Setelah jeda, PSG masih mendominasi jalannya laga. Bahkan, mereka mampu menambah gol lagi lewat gol kedua Doue pada menit ke-64 memanfaatkan umpan terobosan Vitinha yang bekerja sama dengan Dembele untuk melepaskan diri dari tekanan Inter.
PSG kembali menambah gol pada menit ke-73 lewat Kvaratskhelia. Nuno Mendes merebut bola dari Denzel Dumfries dan mengirim umpan kepada Dembele yang kemudian melepaskan umpan terobosan yang dituntaskan dengan tembakan kaki kiri oleh Kvaratskhelia.
Unggul empat gol tak membuat PSG mengendurkan tekanan. Justru mereka kembali mencetak gol pada menit ke-86 lewat pemain pengganti Senny Mayulu setelah bekerja sama dengan Bradley Barcola sekaligus menutup kemenangan 5-0 atas Inter.
Susunan pemain:
PSG: Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Mendes (Hernandez 78'); Neves (Zaire-Emery 84'), Vitinha, Fabian (Mayulu 84'); Doue (Barcola 67'), Dembele, Kvaratskhelia (Ramos 84')
Inter: Sommer; Pavard (Bisseck 54') (Darmian 62'), Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu (Asllani 70'), Mkhitaryan (Augusto 62'), Dimarco (Zalewski 54'); Thuram, Lautaro
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News