Asa Arsenal ke final Liga Champions 2024/2025 dipastikan terkubur setelah kalah dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 1-2 pada leg 2 semifinal di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis 8 Mei dini hari WIB.
Hasil tersebut membuat skor agregat ditutup dengan keunggulan 3-1 untuk PSG karena Arsenal juga kalah dengan skor 0-1 ketika melakoni leg pertama semifinal di Inggris pekan lalu.
Arsenal sejatinya sudah tampil agresif di kandang lawan dan memiliki peluang lebih banyak ketika ingin membalikkan keadaan lewat laga leg 2 semifinal. Namun, PSG bermain lebih efektif saat menyerang maupun bertahan.
"Saya sangat bangga, tapi di saat yang sama sangat kecewa dan kesal karena kami gagal mencapainya. Para pemain benar-benar menginginkannya (ke final), mereka menangis di ruang ganti," kata Arteta seusai laga seperti dikutip dari laman resmi klub.
Baca juga: Hansi Flick Merasa tidak Adil dengan Kekalahan Barcelona di Kandang Inter
Masing-masing gol PSG pada laga leg 2 semifinal dicetak oleh Fabian Ruiz (27') dan Achraf Hakimi (72'). Arsenal sempat memberi perlawanan dengan menggagalkan tendangan penalti Vitinha (69') dan memperkecil ketertinggalan lewat gol Bukayo Saka.
Namun menariknya, kiper PSG Gianluigi Donnarumma memang sempat kerja keras melakukan empat penyelamatan penting untuk meredam gempuran Arsenal. Terkait itu, Arteta mengakui kehebatan Donnarumma sambil menyesali kekalahan timnya.
"Kami 100 persen pantas mendapatkan lebih. Saya tidak melihat ada tim yang bermain lebih baik dari kami di kompetisi ini, tapi kami tetap tersingkir," ujar Arteta.
"Kompetisi ini soal efektivitas di kotak penalti, dan hari ini kiper mereka adalah pemain terbaik," pungkasnya.
Dengan tersingkir di semifinal Liga Champions 2024/2025, Arsenal artinya pupus juga harapan Arsenal untuk mengangkat trofi kompetisi mayor pada musim ini. Pasalnya, mereka juga sudah gagal bersaing di berbagai turnamen domestik, termasuk kalah dari Liverpool dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News