Luis Enrique (kiri). (Thomas SAMSON / AFP)
Luis Enrique (kiri). (Thomas SAMSON / AFP)

Liga Champions 2024/2025

PSG ke Final Liga Champions, Luis Enrique: Ini Hasil Kerja Keras Tiap Hari

Kautsar Halim • 08 Mei 2025 09:54
Jakarta: Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, memuji kerja keras para pemainnya yang kembali sukses menaklukkan Arsenal dengan skor 2-1 ketika memainkan leg 2 semifinal Liga Champions 2024/2025 di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis 8 Mei dini hari WIB. Terlebih saat itu, Arsenal tampil lebih agresif.
 
Statistis livescore.in menunjukkan, Arsenal mampu menguasai bola sebanyak 54 persen dan punya lebih banyak peluang, termasuk 19 total tembakan. Namun, PSG memang kokoh dalam bertahan, khususnya lewat kiper Gianluigi Donnarumma yang melakukan 4 penyelamatan penting.
 
PSG sendiri sempat diuntungkan dengan hadiah tendangan penalti yang didapat pada menit ke-69. Tapi, Vitinha yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugas dengan baik karena sepakannya terbaca dengan mudah oleh kiper Arsenal David Raya. 

Baca juga: Hansi Flick Merasa tidak Adil dengan Kekalahan Barcelona di Kandang Inter
 
Beruntung, PSG mampu mencetak gol lebih dulu lewat Fabian Ruiz pada menit ke-27 dan tetap menggandakan keunggulan setelah kegagalan tendangan penalti lewat gol Achraf Hakimi pada menit ke-72. Setelah itu, Arsenal hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Bukayo Saka pada menit ke-76.
 
Kemenangan 2-1 atas Arsenal di kandang sendiri sudah cukup untuk membawa PSG ke final. Sebab, mereka mampu menang tipis 1-0 pada leg pertama yang artinya unggul 3-1 secara skor agregat. Menanggapi itu, Luis Enrique menegaskan bahwa tren positif PSG tidak diraih dengan mudah, termasuk harus latihan keras setelah disingkirkan Borussia Dortmund di semifinal pada musim lalu. 
 
"Ini bukan hanya soal satu hal, ini hasil kerja keras setiap hari. Saya pikir, musim lalu kami bekerja dengan baik, tapi itu belum cukup. Musim ini, setiap sesi latihan berjalan dengan intensitas tinggi, para pemain tampil luar biasa," kata Enrique seusai laga seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
 
Bicara tentang jalannya laga leg 2 semifinal kontra Arsenal, Enrique tetap mengapresiasi anak-anak asuh Mikel Arteta karena sudah tampil baik sebagai tim tamu. Tapi, dia menyebutkan PSG mampu bermain lebih tajam ketika mendapat tekanan dari Arsenal.
 
"Mengenai semangat dan intensitas, pertandingan ini tidak mengecewakan. Arsenal datang untuk menang. Di babak pertama, mereka berhasil menguasai keadaan. Kami kesulitan karena Arsenal bermain baik, dengan maupun tanpa bola, dan itu menyulitkan kami," ungkap Enrique.
 
"Mereka bermain bagus dan kami banyak kesulitan. Tapi dalam dua leg, kami mencetak lebih banyak gol daripada mereka, dan itu yang paling penting dalam sepak bola. Saya pikir, ini pertandingan di mana kami paling banyak mengalami kesulitan, tapi kami pantas mencapai final," tambahnya.
 
Selanjutnya pada final, Minggu 1 Juni dini hari WIB, PSG bakal menghadapi Inter Milan yang sehari sebelumnya menyingkirkan Barcelona. Terkait itu, Enrique mengenang tekadnya yang ingin membahagiakan suporter PSG dengan mencetak sejarah mengangkat trofi Liga Champions perdana.
 
"Pada hari pertama saya datang, saya katakan tujuan saya adalah menciptakan sejarah bersama klub ini. Malam ini adalah malam yang hebat. Ini kesempatan untuk berterima kasih kepada para suporter atas dukungan mereka. Inilah indahnya sepak bola, bisa membuat para pendukung bahagia," tutup mantan pelatih AS Roma dan Barcelona itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan