Para korban sempat melaporkan kejadian ini kepada pihak bank masing-masing yang memfasilitasi transaksi pembayaran. Namun, mereka hanya bisa menganjurkan para fans Liverpool yang terkait untuk mengadu ke pihak kepolisian karena telah menerima tiket yang palsu.
Tiket final Liga Champions palsu. (Foto: sportbible.com)
Sementara itu, Liverpool sendiri telah membatalkan 13 lembar tiket yang diberikan kepada para penggemarnya lewat sistem pemungutan suara karena mereka mencoba menjualnya lagi untuk mencari keuntungan. Pihak klub sangat kecewa dengan situasi tersebut karena tidak mudah untuk mendapatkan tiket final Liga Champions.
Seperti dilansir Sportbible, masing-masing klub yang berlaga di final Liga Champions hanya diberi jatah 19.618 tiket yang bisa dijual untuk suporternya masing-masing. Itu terjadi meski Stade de France yang menjadi lokasi pertandingan memiliki kapasitas besar mencapai 81.338 kursi.
Lalu kemana sisa tiketnya? Selain diberikan kepada para suporter dari kedua klub yang bertanding, tiket tersebut juga dijual secara umum oleh panitia penyelenggara. Kemudian tiket-tiket tersebut juga dikuasai oleh para perusahaan yang menjadi sponsor pertandingan.
Final Liga Champions 2021--2022 yang mempertemukan Liverpool dengan Real Madrid dijadwalkan bergulir di Stade de France, Saint-Denis pada Minggu 29 Mei pukul 02.00 WIB.
Los Blancos cukup diunggulkan dalam laga tersebut karena sudah pernah juara 13 kali, sedangkan Liverpool baru 6 kali. (Sportbible)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
