Direktur non-eksekutif Mercedes, Niki Lauda sempat terkejut dengan pernyataan Rosberg yang memutuskan untuk pensiun dari dunia balap Formula 1. Kejadian itu tepat lima hari setelah gelar juara dunia direbut Rosberg.
"Saya benar-benar terkejut karena biasanya saya pikir semua hal tersebut bisa terjadi, tapi ini tidak pernah masuk dalam radar saya," ujar Lauda.
"Saya berbicara dengan dia setelah itu, untuk mencari tahu alasannya. Sebab saya pernah melakukan 'pensiun' ini dua kali dalam karier saya. Saya menelepon dia dan ingin benar-benar memastikan itu bukan keputusan cepat yang bisa membuat Anda menyesalinya, dan pertanyaan saya tentang seberapa yakinkah ia pensiun, Rosberg menjawab: '1.000 persen'," terang Lauda.
Klik juga: Rosberg Dukung Pascal Wehrlein Gantikan Posisinya
"Kemudian saya tahu bahwa itu adalah lebih dari sekadar jawaban, Anda tidak bisa meyakinkan dia lagi. Nico memiliki satu tujuan, untuk memenangkan kejuaraan, itu saja," tegasnya.
Kini Mercedes harus bergegas mencari pengganti ideal buat Rosberg. Salah satu syaratnya adalah bisa memenangkan balapan untuk dapat meneruskan kejayaan Mercedes yang selalu mendominasi F1 dalam tiga tahun terakhir.
Yang memenuhi kriteria tersebut adalah Max Verstappen. Pembalap berusia 19 tahun itu memiliki talenta dan daya tarung yang kompetitif. Tapi syaratnya, Mercedes harus bisa menaklukkan hati Red Bull yang takkan rela membiarkan Verstappen pergi.
Dua mantan juara dunia F1, Sebastian Vettel dan Fernando Alonso bisa menjadi pilihan yang jelas, ketimbang harus bekerja keras merayu Red Bull untuk melepas Verstappen.
Sementara itu pembalap seperti Pascal Wehrlein, Valtteri Bottas dan Esteban Ocon, bisa menawarkan potensi untuk masa depan dan lebih mudah mengamankan jasa mereka.
Klik juga: Satu Lagi Dukungan untuk Pascal Wehrlein Gantikan Rosberg
"Ini adalah masalah besar sekarang bagi kami sebagai tim untuk menemukan pengganti yang tepat. Kami harus berpikir tentang hal itu dan menghubungi semua orang demi melakukan pencarian yang benar untuk mencari pengganti Rosberg," terang Lauda.
"Kami tentu membutuhkan pembalap untuk tes pertama dari mobil baru pada Februari. Saya pikir kami harus memiliki keputusan sebelum akhir tahun. Kami akan memberikan hadiah Natal tak terduga dengan memberikan pengumunan siapa pembalap yang menggantikan Rosberg," tegasnya. (Irishnews)
Video Susi Susanti akan Galakan Kembali Pelatnas Pratama
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
