Rencana tersebut baru-baru ini terungkap sebagai tujuan masa depan Liberty Media. Hal itu diungkapkan oleh CEO Liberty, Greg Maffei. Selain itu, ketua baru F1, Chase Carey ingin melihat balapan di lokasi seperti New York, Miami, dan Los Angeles.
"Saya sangat menyukai ide balapan malam di Las Vegas," terang Maffei.
Pada balapan F1 2017 nanti akan ada 20 seri yang akan digelar. Termasuk balapan yang akan digelar di Circuit of the Americas yang akan berlangsung di Texas pada 22 Oktober mendatang.Klik di sini: Ferrari tak Menyesal Gagal Boyong Paddy Lowe
"Jelas ada batas pada seberapa banyak yang dapat Anda lakukan, hanya mendapatkan mobil di seluruh dunia, tapi saya pikir kita dapat berharap untuk menumbuhkan jumlah balapan untuk suhu yang ringan," terangnya.
"Ada garis besar yang menarik jika Anda meningkatkan jumlah balapan untuk beberapa poin. FIA menghasilkan lebih banyak uang, tim menghasilkan lebih banyak uang, kami juga bisa menghasilkan lebih banyak uang," tandasnya.
Pada September 2016, Liberty Media resmi menjadi penyelenggara baru balapan F1, setelah sepakat membeli saham sebesar 18,7 persen, atau senilai USD4,4 miliar (sekitar Rp57,5 triliun).Klik di sini: Horner Takjub, Perjuangan Timnya Bawa Sukses di F1 2016
Perusahaan Amerika yang berbasis di Colorado ini rencananya akan mengambil 100 persen kepemilikan saham yang kini dipegang Delta Topco dari CVC Capital Partners, grup investasi asal Inggris yang membeli F1 pada 2005. (Reuters)
Video Janice/Shevita Melaju ke Final Indonesia Open 2016
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News