Wacana untuk memasukkan Vietnam sebagai salah satu balapan F1 sebenarnya sudah dibahas dalam beberapa tahun lalu. Namun mantan supremo F1, Bernie Ecclestone tak tertarik dengan gagasan tersebut.
Ecclestone berujar enggan memperluas F1 ke negara tersebut. Tapi pemilik baru F1, Liberty Media tampaknya memiliki pendapat berbeda mengenai hal ini.
Sumber terdekat yang dekat dengan Forbes menyebut bahwa akan ada pembahasan soal masuknya Vietnam ke kalender F1. Rencananya, kesepakatan kian mendekati kenyataan saat rapat antar para Promotor F1 di London.Klik di sini: Yamaha Tech 3 Harus Proaktif Mencari Pengganti Folger
Dikatakan balapan tersebut direncanakan digelar di jalan-jalan ibu kota Vietnam, Hanoi. "Sirkuit jalan raya Vietnam akan mereka umumkan," ujar sumber kepada Forbes.
Pada Oktober lalu, Vietnam sudah berada di daftar lokasi potensial F1 dan pembicaraan tersebut berlangsung di antara para pejabat. Sementara kepergiaan Ecclestone akan membuka jalan kesepakatan dengan pemilik F1 Liberty Media.Klik di sini: Rod Laver Arena, Tempat Keberuntungan Djokovic
Ecclestone ketika itu memberikan alasan mengapa menolak mengadakan F1 di Vietnam. Ia berujar kalau negara tersebut kurang memiliki silsilah balapan.
"Saya sempat ditawari untuk bertemu presiden mereka mengenai kesepakatan Grand Prix," tandas Ecclestone.
Sharapova Menangi Putaran Kedua Australia Terbuka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News