Rod Laver Arena, Tempat Keberuntungan Djokovic

Melbourne: Rod Laver Arena selalu menjadi tempat keberuntungan bagi Novak Djokovic, meski dengan cuaca yang tak mendukung. Hal itu terbukti ketika petenis Serbia tersebut mampu mengalahkan Gael Monfils asal Prancis, Kamis 18 Januari.
 
Djokovic yang merupakan unggulan ke-14 pada Australia Terbuka tahun ini, sempat tertinggal setelah Monfils mengambil set pertama dengan 6-4.
 
Djokovic akhirnya mampu bangkit setelah memenangi tiga game terakhir. Sehingga laga tersebut berakhir dengan skor 4-6 6-3 6-1 dan 6-3.

Klik di sini: Yamaha Tech 3 Harus Proaktif Mencari Pengganti Folger

Pada laga tersebut, baik Djokovic dan Monfils sempat kesulitan beradaptasi dengan lapangan. Pasalnya kondisi cuaca yang panas membuat permainan kedua petenis tersebut terganggu.

"Sudah jelas bahwa kami berdua menderita di lapangan. Kondisi yang benar-benar sulit, brutal, terutama selama satu setengah jam pertama," ujar Djokovic.

Klik di sini: Kunci Kesuksesan Wakil Tunggal Putra Indonesia Menyingkirkan Para Unggulan

Di satu sisi, peraih enam gelar Australia Terbuka ini cukup diuntungkan dengan kondisi sang lawan. Untuk itu Djokovic enggan menyia-nyiakan peluang yang ada.
 
"Saya hanya tergantung dengan kondisi di sana mencoba menggunakan setiap kesempatan yang datang. Jelas dia tidak melakukan yang terbaik di akhir set kedua dan set ketiga," terangnya.
 
Beranjak ke putaran ketiga, Djokovic sudah ditunggu oleh petenis Spanyol, Albert Ramos Vinolas. Unggulan ke-21 ini sukses menyingkirkan wakil Amerika Serikat, Tim Smyczek dengan tiga set langsung 6-4 6-2 7-6.
 
INASGOC Libatkan Mahasiswa dalam Penyelenggaraan Asian Games

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News