Sejumlah pembalap sudah melakukan persiapan baik dari sisi mobil, mental, serta seluruh komponen tim yang ada.
Tim juara bertahan, Mercedes, siap mengukir prestasi kembali. Hal itu terlihat dari sejumlah sesi tes pramusim di mana pembalap Mercedes tampil cemerlang saat mengendarai F1 W08 EQ Power.
Pembalap anyar, Valtteri Bottas tampil oke dengan memimpin tes pramusim di Sirkuit Catalunya. Tidak ayal, Bottas mendapatkan pujian dari rekan setim, Lewis Hamilton.
"Bottas menunjukkan kinerja yang sangat bagus sejauh ini. Ia bekerja sangat baik bersama tim dan bisa menyesuaikan diri dengan baik," kata Hamilton.
Selain Mercedes, ada dua nama konstruktor yang disebut-sebut sebagai penantang serius Mercedes. Mereka ialah Ferrari dan Red Bull.
Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas. (Foto: AFP/Oli Scarff)
Baca: Komentar Sean Gelael Usai Ditunjuk jadi Test Driver Toro Rosso
SF70H andalan Ferrari kejar Mercedes
Mobil yang akan digunakan tim Ferrari ialah SF7OH. Seluruh komponen tim Ferrari optimistis bisa berbicara banyak pada balapan 2017.
Driver Ferrari, Kimi Raikkonen juga merasa senang dengan mobil anyar timnya. Bahkan, ia teringat dengan mobil era 2007 ketika ia menjadi juara dunia.
Raikkonen mendapatkan motiviasi baru untuk tampil maksimal pada perhelatan balapan tahun ini.
"Ada cukup perubahan peraturan besar, sehingga mobil memiliki lebih banyak grip dan mobil-mobil yang lebih cepat karena itu," kata Raikkonen.
"Mobil sedikit berbeda, tetapi lebih seperti apa yang pernah digunakan pada masa lalu. Mobil berbeda, tetapi jika lebih mudah atau lebih sulit untuk mendorong itu tergantung. Saya pikir itu selalu sulit untuk pergi cepat, tapi itu bagus," lanjutnya.
Tidak hanya Raikkonen, Sebastian Vettel juga sempat memimpin tes pada hari ketiga F1 Barcelona. Namun, konsistensi saat tes pramusim akan diuji saat melakoni balapan sesungguhnya.
Vettel juga menganggap, tim Mercedes tetap menjadi favorit juara pada musim ini.
.jpg)
Sebastian Vettel. (Foto: AFP/Jose Jordan)
"Kami masih mungkin berada di belakang Mercedes. Oleh karena itu, kami harus banyak meningkatkan semua komponen yang ada. Lalu, kita akan melihat apa yang terjadi di Melbourne," kata Vettel.
"Jika Anda melihat jumlah lap yang dilakukan Mercedes, melihat sejarah bagaimana mereka beralga saat tes, bagaimana mereka meningkatkan kualitas, mereka adalah orang-orang yang sulit dikalahkan," sambungnya.
Jelang musim baru, Ferrari dikabarkan sudah menghabiskan dana sebesar 100 juta Euro atau setara dengan Rp1,4 triliun.
Kabar soal budget luar biasa yang dirogoh Ferrari diungkapkan oleh mantan kru teknik Ferrari, Toni Cuquerella yang pada musim 2016 menjabat chief engineering.
"Kita berbicara tentang "suntikan" ratusan juta Euro untuk alat yang memungkinkan untuk menguji sebagian besar dari komponen mobil," ungkap Cuquerella.
"Ferrari menyadari ini adalah defisit mereka dari Mercedes," lanjutnya dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, El Pais.
Kesungguhan Ferrari untuk coba menyalip Mercedes sudah tercium pembalap Mercedes, Hamilton. Ia juga menilai, apa yang sudah dilakukan Ferrari merupakan hal yang spektakuler. Apalagi, mereka selalu tampil impresif saat melakoni tes pramusim.
"Mereka (Ferrari) telah melakukan pekerjaan yang fantastis dan saya pikir ada kesempatan bagi mereka menjuarai F1. Saya pikir langkah mereka sangat spektakuler," ujar Hamilton.
Baca: Ferrari Habiskan Rp1,4 T untuk Kembali Berjaya di 2017
Red Bull bakal manfaatkan celah
Satu lagi tim yang bisa menghentikan hegemoni Mercedes ialah Red Bull Racing. Bermaterikan mobil RB13, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen akan berusaha memberikan yang terbaik.
Sebab, sepanjang tes pramusim, Red Bull cukup konsisten dengan mampu menembus posisi lima besar setiap tes pramusim yang mereka lakoni.
Ricciardo juga harus memanfaatkan celah yang ada untuk meraih poin maksimal. Khusus untuk seri perdana di Melbourne, Ricciardo bisa mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya agar persaingan ke depan lebih mudah dianalisis.
Daniel Ricciardo. (Foto: AFP/ Lluis Gene)
Persaingan pembalap satu tim terbuka
Usai Nico Rosberg memutuskan mundur dari F1 dan digantikan Valtteri Bottas, bukan berarti gap antar pembalap setim berhenti. Ke depan, kans adanya gesekan antara Bottas dan Hamilton terbuka.
Meski Bottas beberapa kali memimpin tes pramusim, hal itu takkan menjadi perhatian untuk fan Hamilton. Mereka pasti ingin melihat sampai balapan resmi dimulai akhir pekan ini.
Bottas yang dikontrak hanya satu musim bisa terdepak dalam tim jika tidak bisa bersaing dengan Hamilton atau bersitegang dengan Hamilton.
Begitu juga di kubu Ferrari. Persaingan bisa terjadi antara Sebastian Vettel dengan Raikkonen. Keduanya pernah menjadi juara dunia dan memperkuat salah satu tim legendaris di F1. Tentu, menarik ditunggu, apakah mereka akan berseteru atau kompak di lintasan balap.
Selain ketiga tim yang berpeluang mendominasi F1, ada sejumlah tim yang bisa menjadi kuda hitam yakni Haas F1, McLaren Honda, dan Williams Martini.
Well, kita tinggal menunggu aksi pilot jet darat yang akan berlangsung akhir pekan ini. Selamat berlomba para pembalap hebat!
Jadwal balapan F1 2017:
Video: Kevin Sanjaya Terima Bonus dari PB Djarum
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
