Namun, munculnya nama Pascal dianggap sinis oleh Bos Torro Rosso, Franz Tost. Menurutnya, Pascal masih terlalu dini jika menggantikan posisi Rosberg di tim Mercedes.
Pernyataan Tost bukan tanpa dasar. Sebab, ia belajar dari pengalaman para pembalapnya yang memutuskan hijrah ke Red Bull.
Baca: Alfa Romeo Bakal Buka Jalan bagi Pembalap Pemula di F1
"Mereka (Mercedes) berada dalam situasi yang sangat sulit. Mereka telah mendominasi bertahun-tahun namun tiba-tiba harus kehilangan juara dunia, dan hal itu terjadi membuat Mercedes harus mencari pengganti yang ideal," kata Tost seperti disadur PlanetF1, Jumat (23/12/2016).
"Pascal adalah pembalap cadangan yang baik, tetapi kita berbicara tentang tim juara. Ia mungkin dapat bertarung untuk meraih kemenangan, tetapi ini terlalu dini baginya. Saya selalu mengatakan, butuh tiga tahun untuk seorang pembalap mendapatkan kenyamanan di F1," sambungnya.
Baca: Seri Spanyol dan Malaysia, Dua Momen Buruk Mercedes GP di F1 2016
Tost menambahkan, jika Mercedes tetap nekat memilih Pascal, itu akan berimbas buruk untuk tim. Khususnya, dalam persaingan di konstruktor tim.
"Tentu, Hamilton - Wehrlein adalah pilihan termudah bagi mereka, tetapi mereka akan berjuang untuk persaingan di konstrukor dan banyak uang yang dipertaruhkan," tegas Tost. (PlanetF1)
Video: Ferrari Belum Bicarakan Kontrak Baru Vettel dan Raikkonen
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News