Namun, kesuksesan Mercedes menjuarai gelar konstruktor untuk kali kedua secara beruntun, didapat dengan "bantuan" pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen yang mendapatkan hukuman penalti.
Dalam balapan di Sirkuit Sochi, Minggu 11 Oktober 2015, Mercedes hanya butuh mencetak tiga poin lebih banyak dari pesaing terdekatnya, Ferrari untuk mengamankan titel konstruktor.
Tapi, target tersebut gagal tercapai lantaran Nico Rosberg gagal menyumbangkan poin lantaran tak mampu menyelesaikan balapan, sementara duo Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen berhasil finis di posisi tiga dan empat.
Kabar gembira akhirnya diterima Mercedes usai pengawas balapan memberikan hukuman penalti 30 detik kepada Kimi Raikkonen yang dituding menyenggol Valtteri Bottas pada lap lap terakhir.
Dengan ditambahkannya 30 detik ke catatan waktu Kimi, pembalap asal Finlandia ini pun harus turun empat posisi ke peringkat delapan. Hukuman ini praktis membuat Mercedes tampil sebagai juara konstruktor musim ini.
Koleksi 531 poin yang diraih Mercedes tidak mungkin lagi dikejar Ferrari yang mengemas 359 poin di sisa empat seri balapan musim ini yang hanya menyisakan poin maksimal 86 poin.
Peluang Mercedes untuk melengkapi sukses ini dengan gelar juara dunia di kategori pembalap pun kian terbuka lebar. Pasalnya, saat ini Hamilton kian nyaman di puncak klasemen sementara pembalap dengan koleksi 302 poin, atau unggul 66 poin dari Sebastian Vettel di posisi kedua.
Hamilton hanya butuh mencetak sembilan poin lebih banyak dari Vettel pada seri berikutnya di GP Amerika Serikat, 25 Oktober 2015. (Crash)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News